Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Natal dan Tahun Baru 2018

Kristen GKJTU Rayakan Natal Pada 13 Desember Lalu

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 December 2017 06:00

Kristen GKJTU Rayakan Natal Pada 13 Desember Lalu

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Perayaan natal bagi pemeluk agama kristen biasanya berlangsung setiap tanggal 25 Desember. Namun umat jemaat kristen GKJTU (Gereja Kristen Jawa Tengah Utara) merayakan natal pada tanggal 13 Desember 2017 lalu.

Hal itu disampaikan oleh ketua majlis jemaat Kristen GKJTU yang berada di Dusun Kwangenrejo, Desa Laren, Kecamatan Kalitidu, Yono, Jumat (22/12/2017) di kediamannya.

Menurut Yono, jika perayaan natal di kampung kristen dusun setempat memang dilakukan sesuai kesepakatan hasil rapat dengan majlis, sehingga berbeda tidak pada tanggal 25 Desember.

"Tahun lalu 2016, natal dirayakan pada tanggal 27 Desember, dan sekarang 2017 sudah kemarin tanggal 13 Deseber. Sedangkan untuk GPIB (Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat) rencanya pada tanggal 30 Desember," kata Yono.

Menurutnya, jika persiapan natal biasanya dilakukan pada bulan November dan majlis melakukan musyawarah untuk menentukan natal. Diketahui, natal tahun ini mengambil tema 'Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu'.

Sebelum merayakan natal, menurut dia, umat kristen di Kwangenrejo biasanya menghias gereja. Dan untuk ibadah yang dilakukan pada natal adalah ibadah pada umumnya. Karena di dusun setempat belum ada Pendeta, maka saat hari natal memanggil pendeta dari Cabang GKJTU.

"Tanggal 25 tetap melakukan ibadah di Gereja," beber Yono. [top/mu]

Tag : kampung kristen, kwangenrejo, kalitidu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini