21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

2017, 25 PNS Disdikda Ajukan Cerai

blokbojonegoro.com | Sunday, 31 December 2017 08:00

2017, 25 PNS Disdikda Ajukan Cerai

Reporter : M Safuan 
 
blokBojonegoro.com - Selama 2017 ini, tercatat ada sekitar 25 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah naungan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) mengajukan cerai kepada pasangannya.
 
 Staff Kepegawaian Dinas Pendidikan Abdul Wachid mengungkapkan, sejak bulan Januari hingga Desember 2017, PNS yang mengajukan perceraian sebanyak 25  kasus. Meski begitu sebelum diputuskan untuk melakukan perceraian pihak dinas memberikan imbauan maupun pembinaan dengan swgala cara untuk pegawai PNS tersebut tetap mempertahankan Rumah tangganya. 
 
Dari 25 kasus perceraian itu yang paling banyak adalah kasus tergugat yakni ada sebanyak 11 kasus, sedangkan kasus yang menggugat ada 10 kasus. Sementara, ada pula kasus yang ditolak dengan artian rujuk kembali sebanyak 4 kasus. 
 
"Namun biasanya kasus perceraian itu, bermula adanya orang ketiga dan sudah pisah rumah selama 2 tahun," tambah Mbah Dul sapaan akrab Abdul Wakhid kepada blokBojonegoro.com
 
Sebelum diputuskan untuk mengabulkan perceraian, pihak Disdikda melakukan pembinaan mulai tingkat bawah (keluarga) dengan menggandeng tokoh agama setempat untuk mendamaikan masalah rumah tangga, hingga pembinaan sampai ke tingkat kedinasan yang pembinaan itu dilakukan secara berkesinambungan selama tenggat waktu 2 tahun
 
"Dari 25 kasus perceraian itu, yang masih dalam proses pembinaan ada 12 kasus," ungkap Mbah Dul
 
Dengan banyaknya kasus perceraian yang masuk di tahun 2017 ini, Disdikda berharap agar lembaga yang menaungi PNS juga ikut membina pegawainya. "Sehingga PNS yang bermasalah tidak dipasrahkan langsung ke Disdik," imbuhnya. [saf/lis]

Tag : PNS, disdikda



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat