Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cafe dan Warkop Sering Dijadikan Siswa untuk Bolos Sekolah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 January 2018 16:00

Cafe dan Warkop Sering Dijadikan Siswa untuk Bolos Sekolah

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Patroli rutin yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaring para siswa yang kedapatan bolos saat jam sekolah berlangsung. Pihak Satpol PP sering menyisir berbagai cafe, warung kopi yang berada di area jalan pinggiran kota.

Kepala Bidang Sumber Daya Satpol PP, Beny Subiakto mengungkapkan ada beberapa tempat cafe maupun warkop yang kerap dijadikan siswa untuk tempat bolos saat jam sekolah berlangsung.

"Di antaranya yang ada di sekitar jalan Panglima Polim, dr Wahidin, dan dr Cipto," terang Beny sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com.

Masih lanjut Beny, tidak hanya warkop atau cafe disepanjang jalan tersebut, namun pihaknya juga sering juga melakukan operasi  dijalan Arif Rahman Hakim tepatnya di Pasar Sukorejo yang mangkrak dan Jalan Lisman tepatnya sekitar area Stadion Letjen H Soedirman.

Bagi siswa yang tertangkap saat patroli, maka siswa tersebut nantinya akan dibawa ke kantor untuk didata kemudian memanggil pihak sekolah maupun orang tua siswa bersangkutan agar nantinya siswa tak mengulangi kembali.

"Biasanya siswa yang tertangkap oleh pihak kami berkilah, bahwa dirinya sudah waktunya jam sekolah pulang," tandas Beny.

Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila melihat siswa saat jam sekolah berlangsung, agar melaporkan kepihaknya untuk dilakukan penertiban, sehingga tidak siswa yang bolos ataupun keluyuran saat jam sekolah.[saf/ito]
 

Tag : warkop, sekolah, bolos



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini