Dua Terdakwa Tipiring Miras Disidangkan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 January 2018 21:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Tidak henti-hentinya Polres Bojonegoro memperingatkan kepada warga masyarakat untuk tidak menjual maupun mengkonsumsi Minuman Keras (Miras). Namun hal tersebut seakan akan tidak dihiraukan. Buktinya, masih saja ada warga masyarakat yang menjual minuman keras yang pada akhirnya ditindak oleh petugas Polres Bojonegoro yang ada di lapangan.
Pagi tadi, Selasa (16/01/2017) Sat Sabhara Polres Bojonegoro kembali menyidangkan 2 tersangka Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Kedua terdakwa telah terbukti menjual minuman keras di warung miliknya. Petugas yang datang saat itu langsung mengamankan barang bukti yang berada di dua TKP.
"Begitu kami mendapatkan informasi, kami langsung bergerak ke dua lokasi tersebut," terang KBO Sat Sabhara Polres Bojonegoro, Ipda Thohir.
Dua TKP tersebut antara lain milik Sdr. HE (44) warga Jalan Mliwis Putih RT.0 4 RW 2, Kelurahan Ngrowo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro dan milik ER 38 tahun warga Jalan Mliwis Putih RT.04 RW 02 Kelurahan Ngrowo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Dari kedua TKP tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti 600 mililiter miras jenis arak dan 500 mililiter miras jenis korak pada TKP pertama, serta 700 mililiter miras jenis toak pada lokasi TKP kedua.
"Kita amankan dua penjual miras dan hari ini kita sidangkan", imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Bojonegoro AKP Syabain Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memberantas peredaran minuman keras. Selain mengurangi angka kenakalan remaja, juga bertujuan untuk menjaga situasi Pilkada Bojonegoro tetap aman dan kondusif.
"Terus kita laksanakan penertiban hingga pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar", ucapnya.
Kedua penjual minuman keras tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Bojonegoro dikarenakan melakukan pelanggar ketertiban umum menjual miras tanpa izin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 1 Jo pasal 38 ayat 1 Perda Kabupaten Bojonegoro No. 15 tahun 2015 tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban dengan sanksi masing masing denda Rp250.000,- subsider 5 hari kurungan. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini