Rawan Politik, Dirjen Pendis RI Batal Datang ke Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Friday, 26 January 2018 18:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Pembinaan guru madrasah yang sekiranya akan dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Kabid Pendma Provinsi Jatim, serta Anggota DPR RI dari Komisi VIII pada Jumat (26/1/2018) akhirnya batal. Meski begitu pembinaan tersebut tetap berjalan.
Dalam kesempatan Kegiatan pembinaan itu juga dihadiri oleh Panitia Pengawas (Panwas) KPU Bojonegoro, Kepala Kemenag dan jajaran, Satker MI, MTs, dan MA Se Bojonegoro. Ketidakhadiran Dirjen Pendis Kemenag RI ke Bojonegoro tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Bojonegoro dihadapan para ratusan guru.
Kepala Kemenag Bojonegoro, A. Munir dalam sambutannya mengingatkan kepada para guru madrasah, yang merupakan Aparat Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas. Pasalnya Bojonegoro pada tahun ini akan melaksanakan Pemilukada 2018.
Ketidakhadiran Dirjen Pendis dan Kabid Pendma Provinsi Jawa Timur, guna memberikan arahan kepada para ratusan guru di lingkup Kemenag Bojonegoro, juga diikuti Anggota DPR RI dari Komisi VIII yang juga salah Calon Wakil Bupati yang akan maju pada pemilukada mendatang.
"Karena ada kegiatan di Kabupaten lain," tutur Munir di hadapan ratusan peserta
Namun ada yang menarik pada pertemuan pembinaan tersebut, sambutan tepuk tangan mewarnai acara itu kala kepala Kemenag menyampaikan ketidak hadiran Ketiga tamu kehormatan tersebut. "Ya mungkin ketidak hadiran itu sebagai antisipasi agar tidak sampai kena teguran KPU," celetuk salah satu peserta pembinaan itu.
Meskipun begitu, kegiatan pembinaan guru madrasah tidak dihadiri oleh ketiga pejabat tersebut kegiatan pembinaan guru tetap berjalan dengan arahan yang diberikan langsung oleh Kepala Kemenag Bojonegoro yang pelaksanaannya tidak kurang 2 jam pembinaan guru itu berlangsung.[saf/ito]
Tag : asn, madrasah, kemenag, panwas, pilkada, dirjen pendis ri
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
