Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski di KUA Gratis, Masyarakat Pilih Nikah di Rumah

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 January 2018 09:00

Meski di KUA Gratis, Masyarakat Pilih Nikah di Rumah

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Selama tahun 2017, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro mencatat angka pernikahan di Kota Ledre sebutan Bojonegoro, mencapai 9.967 pernikahan. Meski begitu dari jumlah tersebut pasangan yang melangsungkan pernikahan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) lebih banyak yakni 7.155 pasangan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas), Kemenag Bojonegoro, Masduki. Menurutnya banyak masyarakat yang menggelar pernikahan di luar KUA, dikarenakan masyarakat tidak ingin repot bolak-balik ke KUA.

"Selain itu pasangan yang akan menikah lebih nyaman dan lebih sakral bila nikah di rumah," jelasnya saat ditemui blokBojonegoro.com di ruang kerjanya.

Masduki menambahkan, padahal pihaknya sudah melakukan pemberitahuan melalui kepala KUA, kepada setiap calon pengantin bila nikah di KUA tidak ada biaya alias gratis. "Sedangkan bila melangsungkan nikah di luar ada biaya Rp600 ribu," jelasnya.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, angka pernikahan pada 2017 yang tertinggi ada di Kecamatan Dander yakni sebanyak 729 pasangan, yang kedua di Kecamatan Baureno yakni 645 pasang pengantin. Sedangkan yang ketiga ada di Kecamatan Kedungadem yang mencatat sebanyak 640 pasang pengantin.

Disinggung terkait buku nikah, Masduki mengungkapkan, stok buku nikah pada 2017 dan 2018 terbilang aman, dan ia memastikan tidak ada keterlambatan stok buku nikah. "Bahkan stok buku nikah di Kemenag Bojonegoro masih ada," tutup Masduki. [saf/mu]

Tag : nikah, kua, gratis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.