12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2018

Setelah Dapat Nomor, Paslon Dilarang Iklan di Media Massa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 February 2018 12:30

Setelah Dapat Nomor, Paslon Dilarang Iklan di Media Massa

Reporter : Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com - Setelah Pasangan Calon (Paslon) Bupati maupun Wakil Bupati Bojonegoro mendapatkan nomor urut, Selasa (13/2/2018),  semua pasangan calon tanpa terkecuali dilarang beriklan di media massa. Aturan tersebut, akan berlaku ketika mulai masa kampanye, tepatnya pada tanggal 15 Februari 2018. Pelarangan iklan tersebut, lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memfasilitasi paslon untuk beriklan. Serta, pelarangan itu juga sudah tercantum dalam undang-undang dan peraturan KPU pusat, serta ketika memasuki masa kampanye media massa hanya diperbolehkan memberitakan aktivitas calon saja. "Setelah ditetapkan dan sudah mendapatkan nomor urut, paslon tidak diperbolehkan memasang iklan di media massa apapun," terang Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Mustofirin.

Untuk pemberitaan sendiri, diperbolehkan asalkan pemberitaan tersebut tidak terdapat unsur-unsur iklan. Namun, jika pemberitaan itu berisi tentang meyakinkan pemilih dan mempromosikan baru tidak diperbolehkan. "Kalau untuk iklan KPU nanti yang mengatur. Jadi selama 14 hari sebelum hari tenang, paslon diperbolehkan untuk beriklan," lanjut Mustofirin. Sementara itu, Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bojonegoro, M Yasin menegaskan, bagi paslon yang ketahuan beriklan atau berkampanye lewat media massa akan dikenakan sanksi. Bahkan, sanksi yang paling berat adalah hingga pembatalan keikutsertaan paslon dalam Pilkada 2018 ini. "Misalkan dia beriklan, mempromosikan dirinya di media massa cetak atau elektronik, kemudian dikasih teguran tapi tidak diindahkan, maka bisa dibatalkan sebagai paslon," pungkas Yasin, setelah mengikuti rapat pleno penetapan paslon.[din/ito]

Tag : pilkada, jatim, bojonegoro, kpu, polres, cabup, cawabup, panwaskab



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat