10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   23:00 . Menteri PDTT Apesiasi Program Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Siaga Banjir

Petani di Pilanggede Terpaksa Panen Dini

blokbojonegoro.com | Friday, 23 February 2018 16:00

Petani di Pilanggede Terpaksa Panen Dini

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Meluapnya sungai Bengawan Solo secara tiba-tiba, menjadikan puluhan hektar tanaman padi siap panen di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro harus dipanen lebih dini.

Salah seorang petani desa setempat, Sutrisno mengungkakpan, tanaman padi miliknya harus rela dipanen lebih dini. Pasalnya, ia takut. Banjir luapan Benggawan Solo tersebut bakal terus mengalami peningkatan, lantaran dirinya mendapat informasi volume  akan terus naik.

"Katanya di Karangnongko sedang mengalami peningkatan volume, sehingga harus cepat-cepat melakukan panen dini," terang Sutrisno.

Pria 49 tahun ini juga tidak menyangka, dengan air benggawan yang datang terlalu cepat. Padahal, hari kemarin air benggawan yang terpanjang di pulau Jawa ini belum memperlihatkan akan tanda-tanda meluap.

"Tadi pagi air baru datang dan menggenangi hampir seluruh tanaman padi para petani. Serta, jika tidak cepat-cepat harga gabah akan anjlok, lantaran terendam banjir," lanjutnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro belum mengetahui secara detail tanaman padi di Kabupaten Bojonegoro yang terendam. Pasalnya, pada hari ini, Jumat (23/2/2018) baru melakukan pendataan di seluruh kecamatan di Kota Ledre.

"Kita baru melakukan pendataan, karena juga air yang datang begitu cepat. Namun, ada 5 Kecamatan, yaitu Sukosewu, Balen, Malo Padangan dan Purwosari yang masuk musim panen," terang Kasi Perlindungan tanaman, Dinas Pertanian Bojonegoro, Susana.

Di sisi lain, dari Dinas Pertanian Bojonegoro tidak mengira kalau Benggawan Solo memgalami peningkatan yang cukup cepat. Sehingga, Dinas Pertanian tidak sempat memberikan intruksi kepada petani agar memanen padinya lebih cepat.

"Sebenarnya prediksi dari Dinas Pertanian terjadi banjir pada bulan Januari kemarin. Namun, malah pada bulan Februari mengalami banjir besar," pungkas Susana kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
 

Tag : banjir, bengawan, solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat