19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terendam Banjir, Petani Khawatir Kualitas Padi Turun

blokbojonegoro.com | Friday, 23 February 2018 10:00

Terendam Banjir, Petani Khawatir Kualitas Padi Turun

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Meski padi milik petani yang terendam air akibat luapan kali pacal belum terlihat dampaknya, namun apabila padi terendam secara terus menerus bisa mempengaruhi kualitas hasil saat panen.

"Kalau air luapan itu tak cepat surut bisa mempengaruhi kualitas padi dan pastinya harga jualnya juga turun," kata Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sukosewu, M. Qomarudin.

Qomarudin memperediksi, dari total 475 hektar lahan pertanian yang terendam yang ada di Kecamatan Sukosewu, kemungkinan total hanya 5 hektar hasil panen padi yang puso atau hasilnya kurang bagus.

Selain itu akibat banjir luapan kali pacal juga membuat petani khawatir, apabila tak kunjung surut akan berdampak pada hasil padi dan harga jual gabah.

"Saat ini saja harga gabah terus turun, harganya pun berkisar Rp4.000," ucap Wardi, salah satu petani.

Adapun lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sukosewu yang terendam adalah di Desa Semawot, Kalicilik, Sukosewu, Semenkidul dan Sidodadi.

Seperti diketahui, pada Kamis (22/2/2018), beberapa desa di Kecamatan Sukosewu terendam banjir akibat luapan kali pacal dan sempat melumpuhkan beberapa akses jalan poros ke kecematan, dan beberapa sekolah terdampak terpaksa meliburkan siswanya. [saf/mu]

Tag : bencana, banjir, banjir bandang, bojonegoro, ojek gerobak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat