Bojonegoro Siaga Banjir
267 Hektar Tanaman Padi di Kanor Terendam Banjir
blokbojonegoro.com | Saturday, 24 February 2018 21:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Banjir luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, salah satunya di Kecamatan Kanor merendam 3 rumah dan 267 Hektar (Ha) tanaman padi yang berumur 3 minggu sampai 1 bulan. Untuk rumah yang terendam sendiri, 2 rumah berada di Desa Kabalan dan 1 rumah berada di Desa Cangaan.
"Kalau tanaman padi yang terendam luapan sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut terdampak kepada 5 Desa, yaitu Desa Cangaan, Kabalan, Piyak dan Tejo," terang Camat Kanor, Subiyono.
Selain menggenang rumah dan tanaman padi milik petani, Banjir di Kecamatan Kanor juga merendam 5 tempat ibadah yang berada di Desa Cangaan, Simbatan dan Piyak. Selain itu, juga merendam 2400 meter jalan di Desa Cangaan, Desa Kabalan dan Desa Simbatan.
"Untuk jumlah kerugianya baru bisa terkumpul besok, karena masih dalam proses pendataan masing-masing desa," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kanor, yang berada di bantaran sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, diperkirakan banjir akan surut lebih lama, lantaran ditambah dengan hujan lokal yang melanda kota Ledre.
"Masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi banjir, agar ketika bengawan naik lagi tidak kaget dan panik," pungkasnya.[din/ito]
Tag : banjir, bojonegoro, siaga
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini