Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyaknya Dokter Anak Tak Membuat Dukun Bayi Sepi

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 March 2018 21:00

Banyaknya Dokter Anak Tak Membuat Dukun Bayi Sepi

Kontributor: Putri Febriyanti

blokBojonegoro.com - Sukasmi wanita paruh baya yang tinggal di desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dikenal dengan keahliannya memijat anak-anak, bahkan juga melayani pijat untuk orang yang sulit mendapat momongan.

Warga sekitar lebih sering memanggil Sukasmi dengan sebutan Mbah Klungsu karena menurut warga, postur tubuhnya yang pendek menyerupai isi buah asem atau klungsu. Walau itu seperti sebuah ejekkan tapi Mbah Klungsu tetap berpikir positif dan menerima nama itu dengan rendah hati.

"Saya nggak papa walau dipanggil seperti itu saya pikir itu malah menjadi ciri khas saya," tanggapan wanita kelahiran 1953 itu.

Sebagai tukang pijat, dia mengaku tak terganggu dengan banyaknya dokter anak. Terbukti, hal itu tidak membuat usaha Mbah Klungsu sepi,  setiap harinya pasti ada yang datang ke rumah Mbah Klungsu untuk memijatkan anaknya yang sedang sakit seperti demam, pilek, dan penyakit lainnya. Warga sekitar masih percaya jika suwu'an (doa) Mbah Klungsu mujarab dan banyak yang cocok.

Tidak hanya memijat anak, ternyata Mbah Klungsu juga bisa memijat orang yang ingin memiliki keturunan. Sudah banyak yang membuktikan setelah dipijat Mbah Klungsu dengan izin Tuhan berhasil memiliki momongan.

"Alhamdulillah banyak yang cocok pijat dengan saya, dan semoga juga banyak orang yang datang ke tempat saya lagi " tutur wanita 65 tahun itu.

Sekarang ibu empat anak itu tinggal berdua dengan suaminya yang terbaring sakit sejak 30 tahun lalu mengidap penyakit paru-paru dan tidak bisa bekerja lagi. Penghasilan dari memijatnya pun juga tak seberapa karena dirinya tidak mematok harga untuk setiap pijat yang ia lakukan. Meski begitu, dirinya tetap bersyukur masih bisa makan dan mengurus suaminya yang sedang sakit.

Mbah Klungsu telah menekuni pekerjaan sebagai tukang pijat selama 22 tahun turun temurun dari nenek moyangnya. Menurutnya, proses menjadi dukun bayipun tidaklah mudah dan harus tirakat terlebih dahulu, yaitu berpuasa mutih atau tidak makan makanan asin selama 44 hari, dan di malam harinya tidak boleh tidur hingga tengah malam. [put/lis]

Tag : bayi, dukun, dokter



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini