Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ratemi, Sekdes Deling

Termuda, Perlu Banyak Belajar Bersosialisasi

blokbojonegoro.com | Friday, 09 March 2018 19:00

Termuda, Perlu Banyak Belajar Bersosialisasi

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Mempunyai jabatan adalah sebuah kehormatan dan kebanggan bagi setiap manusia. Tak terkecuali wanita muda satu ini, dia bernama Ratemi, asal Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Dirinya saat ini menyandang predikat perangkat desa termuda di Desa Deling, bahkan kemungkinan se-Kabupaten Bojonegoro.

Mbak Rat sapaan akrabnya, lahir pada tahun 1996 yang lalu. Dirinya pada tes perangkat desa secara serentak pada tanggal 26 Oktober 2017  lolos sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) setempat mengalahkan pasaing lainnya.

Artinya, pada saat diterima menjadi perangkat desa pada tahun 2017 lalu dirinya baru berumur 21 tahun. Wanita lulusan AKN Bojonegoro itu mengaku masih perlu belajar banyak untuk menjadi seorang Sekdes yang baik.

"Ya, masih baru. Masih banyak belajar," kata Ratemi kepada blokBojonegoro.com sambil malu-malu.

Darah perangkat desa mengalir deras dari sang ayah yaitu Sarianto. Ayahnya Sarianto adalah seorang kepala Dusun Dibal.

Menurut Mbak Rat dirinya memang perlu belajar banyak, untuk memahami pekerjaan yang saat ini dia emban. Selain itu, Ratemi juga masih ingin belajar bersosialisasi dengan masyarakat luas.

Dia berharap bisa menjalankam amanah yang dipercayakan kepadanya. Sehingga, keberadaanya sebagai perangkat desa bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak. "Ya, semoga amanah. Soalnya saya paling muda, jadi masih banyak belajar terus," ujarnya.

Dirinya berkeinginan suatu saat nanti ingin berusaha memajukan tempat kelahirannya terutama di Desa Deling. "Sebagai anak muda. Saya ingin memajukan Desa saya," citanya. [top/lis]

Tag : sekdes, deling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.