Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cegah DBD Meluas, Lingkungan 334 KK di Sekaran Difogging

blokbojonegoro.com | Monday, 19 March 2018 11:00

Cegah DBD Meluas, Lingkungan 334 KK di Sekaran Difogging

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang 4 warga Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro langsung ditindak lanjuti pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dengan mengambil langkah antisipatif dengan melakukan fogging atau pengasapan, Senin (19/3/2018).

Fogging sendiri adalah salah satu upaya untuk menanggulangi wabah DBD yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aides Aegepty dengan cara pengasapan insektisida. Sehingga dengan harapan, mampu menekan laju penularan penyakit DBD.

[Baca juga: Empat Warga Sekaran Terjangkit DBD ]

"Kita menyasar seluruh rumah warga dengan jumlah total 334 KK," terang Kepala Desa Sekaran, Bambang Harnowo.

Selain menyasar rumah pendudukan, fogging juga menyasar sekolahan serta tempat ibadah maupun tempat yang dirasa sebagai sarang nyamuk. Sebelum diadakan fogging, sebelumnya masyarakat setempat juga sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak.

"Kemarin kita sudah melakukan pemberantasana sarang nyamuk secara serentak dan pagi ini langsung difogging," lanjutnya.

Dengan adanya warga yang terkena DBD, Bambang Harnowo merasa sangat terkejut. Pasalnya, setiap hari Jum' at pagi pihak Pemerintah Desa (Pemdes) selalu mengintruksikan agar selalu melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Saya merasa kaget dengan adanya warga sekaran yang terjangkit DBD. Karena selama 2 bulan terkahir kami selalu mengintruksikan kepada masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Tag : fogging, dbd, sekaran, balen, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini