23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |   16:00 . Miss Lucy asal Amerika Serikat Ajarkan Anak Bojonegoro Bahasa Inggris   |   13:00 . Selesai Diidentifikasi, Jasad Anjar Diserahkan ke Keluarga   |   12:00 . Ibnu Athaillah, Lulusan Attanwir yang Ukir Prestasi Kaligrafi di Ajang Internasional IRCICA 2024   |   11:00 . Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki   |   10:00 . Jasad Anjar Warga Kasiman Ditemukan 5 Km dari Jembatan Bandar   |   07:00 . Peserta UMK Academy Naik Kelas Lewat Platform Learning Management System   |   06:00 . Platform Learning Management System, Pertamina Dorong Peserta UMK Academy Naik Kelas   |   00:30 . Tim SAR BPBD Bojonegoro Evakuasi Jenazah Diduga Anjar   |  
Wed, 23 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hektaran Sawah Tadah Hujan di Bubulan Kekeringan

blokbojonegoro.com | Friday, 06 April 2018 13:00

Hektaran Sawah Tadah Hujan di Bubulan Kekeringan

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Hektaran tanaman  padi di lahan tadah hujan, Desa/Kecamatan Bubulan terancam gagal panen. Hal itu dikarenakan, sudah hampir 2 minggu lebih, sehingga padi mulai layu dan mengering.
 
"Ya kalau tidak segera hujan ya bisa-bisa mati," kata seorang petani, Warti kepada blokBojonegoro.com, Jumat (6/4/2018) setelah meninjau sawah miliknya. 
 
Dhe War sapaan akrabnya, menceritakan, padi milikya sudah kekeringan. Bahkan, sawahnya yang kering mulai nelo (pecah-pecah karena kekeringan), sehingga padi mulai menguning daunnya.
 
Di lokasi, kondisi sawah tadah hujan sudah pecah-pecah. Pecahan sawah kering tersebut sekitar 2-3 centimeter. Kondisi tersebut diperparah dengan cuaca panas yang ekstrim, jadi tanah mudah pecah.
 
"Panasnya sangat panas sekali. Sehingga  padi tak bisa subur. Bahkan sebagian ada yang kering dan mati," tutur Dhe War bercerita.
 
Hal senada dirasakan oleh petani lain, Bowo. Padinya harus mulai menguning lantaran tak dapat air, sehingga dikhawatirkan akan gagal panen. "Ya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, sawah di sini pengairannya hanya mengandalkan tadah hujan saja," ujarnya.
 
Diketahui, sawah di wilayah Bubulan sebagian memang tadah hujan. Selebihnya masih ada lahan yang mempunyai sumber dari sendang atau sunga desa setempat. [top/lis]

Tag : Sawah, kekeringan, tadah hujan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 22 July 2025 23:00

    KKNT UPN Veteran Jawa Timur

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berkat kolaborasi erat antara LPPM UPNVJT dan Majelis Al-Muwasholah Baina ‘Ulama Al-Muslimin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat