09:00 . Upaya RJ Gagal, Pemotor Tanpa SIM dan Helm Minta Ganti Rugi Rp300 Juta   |   08:00 . Berkas Ditolak Jaksa, Polisi Gelar Reka Adegan Kecelakaan Mobil vs Motor di Bojonegoro   |   17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |   10:00 . Sinergi Pemkab dan PD 'Aisyiyah Bojonegoro, Gelar Lokakarya Penyediaan Layanan untuk Pencegahan Perkawinan Anak   |   09:00 . Kasus TPPO di Bojonegoro : Janji Pekerjaan Berujung di Meja Hijau   |   08:00 . MTs Abu Darrin Raih Juara Umum Porseni 2025 Kabupaten Bojonegoro   |  
Sun, 04 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hektaran Sawah Tadah Hujan di Bubulan Kekeringan

blokbojonegoro.com | Friday, 06 April 2018 13:00

Hektaran Sawah Tadah Hujan di Bubulan Kekeringan

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Hektaran tanaman  padi di lahan tadah hujan, Desa/Kecamatan Bubulan terancam gagal panen. Hal itu dikarenakan, sudah hampir 2 minggu lebih, sehingga padi mulai layu dan mengering.
 
"Ya kalau tidak segera hujan ya bisa-bisa mati," kata seorang petani, Warti kepada blokBojonegoro.com, Jumat (6/4/2018) setelah meninjau sawah miliknya. 
 
Dhe War sapaan akrabnya, menceritakan, padi milikya sudah kekeringan. Bahkan, sawahnya yang kering mulai nelo (pecah-pecah karena kekeringan), sehingga padi mulai menguning daunnya.
 
Di lokasi, kondisi sawah tadah hujan sudah pecah-pecah. Pecahan sawah kering tersebut sekitar 2-3 centimeter. Kondisi tersebut diperparah dengan cuaca panas yang ekstrim, jadi tanah mudah pecah.
 
"Panasnya sangat panas sekali. Sehingga  padi tak bisa subur. Bahkan sebagian ada yang kering dan mati," tutur Dhe War bercerita.
 
Hal senada dirasakan oleh petani lain, Bowo. Padinya harus mulai menguning lantaran tak dapat air, sehingga dikhawatirkan akan gagal panen. "Ya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, sawah di sini pengairannya hanya mengandalkan tadah hujan saja," ujarnya.
 
Diketahui, sawah di wilayah Bubulan sebagian memang tadah hujan. Selebihnya masih ada lahan yang mempunyai sumber dari sendang atau sunga desa setempat. [top/lis]

Tag : Sawah, kekeringan, tadah hujan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat