Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Al-birru Bersholawat

Puluhan PKL yang Buka Stand Laris Manis

blokbojonegoro.com | Sunday, 15 April 2018 10:00

Puluhan PKL yang Buka Stand Laris Manis

Kontributor: Apriani
 
blokBojonegoro.com - Puluhan stand para Pedagang Kaki Lima (PKL) memadati sepanjang jalan menuju Masjid Al-Biru Pertiwi, Desa Nemon, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Hal itu terjadi karena ada acara Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Sabtu (14/4/2018).
 
Dari puluhan stand tersebut ada bermacam-macam barang yang mereka jual mulai dari antribut Syeikher Mania, aksesoris, pakaian, peci, syal, dan juga kuliner, yang berjajar di pinggir jalan raya. 
 
Salah satu pedagang aksesoris, Ridwan menyebutkan, sejak ia buka sekitar pukul 17.00 WIB, ia dapat menjual puluhan dagangan seperti gelang, tasbih, buku sholawat, gantungan kunci dan lain sebagainya.
 
"Kalau Gelang harganya Rp5.000 per biji, dan ini buku sholawat Habib Syeikh cuma Rp15.000. Silakan dipilih mau beli yang mana," ujarnya saat menawarkan dagangannya kepada pembeli.
 
Salah satu pedagang kuliner tahu petis, yang berasal dari Kecamatan Balen, Jamil menyebutkan, ia sudah membuka lapaknya sejak pukul 17.00 WIB, sejak itu ia sudah diserbu oleh pembeli. Dia menjual tahu petis dengan harga Rp5.000 per bungkus.
 
"Saya tidak menghitung sudah berapa bungkus yang terjual, tapi sudah banyak sekali yang beli, ini saja tinggal sedikit stok tahu mentah yang saya bawa," tutur laki-laki yang telah memiliki dua anak tersebut.
 
Seakan tidak mau ketinggalan, dengan para PKL yang membuka lapak, para pedagang asongan juga  turut serta menawarkan barang dagangannya. Seperti para asongan yang berjualan es, makanan ringan, buku sholawat, kipas dan lain sebagainya. [ani/lis]

Tag : Pkl, satpol pp



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini