Panwaslu Bojonegoro Semakin Perketat Pengawasan Kepada ASN
blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 April 2018 08:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Agar bisa netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro tahun 2018, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bojonegoro semakin memperketat pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ledre.
Pengawasan itu diperketat, akibat dalam beberapa waktu lalu ada dugaan pelanggaran netralitas ASN melalui dunia maya yang dilakukan oleh Camat Kanor, Subiyono. Sehingga, Panwaslu menghimbau agar ASN lebih berhati-hati dan berpikir ulang jika ingin terlibat dalam tim pemenangan kandidat pemilihan kepala daerah.
"Untuk proses pengkajian hasil pemeriksaan terhadap Camat Kanor hingga sampai kini masih berlanjut," terang ketua Panwaslu Bojonegoro, M. Yasin.
Yasin menjelaskan, ASN merupakan profesi yang bisa dikatakan paling rawan disusupi kepentingan politik menjelang pilkada, sehingga panwaslu semakin memperketat pemantauan ASN, khususnya melaui media sosial. Lantaran, ASN memang dilarang terlibat langsung dalam politik prkatis sehinga mereka harus menjaga netralitasnya selama pilkada nanti.
"Saat ini kita memang terus melakukan pemantauan terhadap gerak gerik ASN dan melakukan sosialisasi agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan," tutur pria asal Kecamatan Balen ini.
Untuk sanksi kepada ASN yang masih bandel, Yasin menambahkan, bisa berupa pidana, sengketa, ataupun pelanggaran kode etik sesuai pelanggaran yang terjadi. Tetapi, semua itu adalah tugas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selaku yang menaungi ASN.
"Kami hanya mengawasi dan memproses apakah bersalah atau tidak. Kalau untuk yang memberi saksi adalah wewenang Pemkab," tegas Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro.[din/ito]
Tag : panwaslu, panlukab, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini