08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Sun, 08 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembuangan Bayi Marak, Ini Faktornya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 22:00

Pembuangan Bayi Marak, Ini Faktornya

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Masih ingat kasus pembuangan bayi di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro beberapa minggu yang lalu. Menanggapi adanya kejadian tersebut, Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) Bojonegoro baru angkat bicara.

Selain di Ngambon, kasus pembuangan bayi juga pernah terjadi di Kecamatan Kapas dan Kedungadem. Adanya kasus itu, menurut Katua P3A Bojonegoro, Suhartono dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah kelahiran bayi yang tidak diinginkan.

"Kehamilan yang tidak diinginkan ini ada dua, yang pertama karena memang hamil dengan pasangan sah, tapi tidak ingin hamil. Yang kedua, kehamilan karena hubungan gelap (pasangan tidak sah)," ujar Suharto kepada blokBojonegoro di Kantor P3A jalan Pahlawan, Bojonegoro, Rabu (18/4/2018).

Artinya, kehamilan yang terjadi karena hubungan bukan suami istri (hubungan gelap) biasanya anak tersebut akan dibuang karena orang tuanya malu.

Selanjutnya kata dia, pembuangan bayi bisa juga dikarenakan faktor ekonomi. Bisa jadi orang tua merasa tidak mampu merawat anaknya akhirnya memilih untuk dibuang. [top/lis]
 

Tag : bayi, pembuangan, sembung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat