Jelang Ramadan, PMI Bojonegoro Kirim Surat Edaran untuk Donor
blokbojonegoro.com | Thursday, 19 April 2018 19:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Sebagai antisipasi kelangkaan stok darah saat bulan Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro mengirim surat edaran donor darah kepada masyarakat maupun intansi yang ada guna menambah persediaan yang ada.
Pengiriman edaran surat tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi ketika bulan Ramandan yang biasanya para pendonor berkurang drastis. Surat tersebut berisi tentang pentingnya berdonor darah bagi kesahatan dan berbagi sesama.
“Ketika bulan Ramadan, biasanya pendonor berkurang drastis dan tidak seperti hari biasa,” terang Kepala PMI Cabang Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo.
Untuk setiap harinya, Kabupaten Bojonegoro membutuhkan sekitar 100 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit. Tetapi, dalam realitanya PMI Bojonegoro hanya mendapatkan 20 sampai 30 kantong saja per harinya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekitar 60 kantong, PMI Bojonegoro mecari keluar daerah, seperti Cabang Tuban, Cabang Lamongan, Gresik maupun Surabaya. Sehingga, PMI Bojonegoro mengirimkan surat edaran kepada sekolah- sekolah yang ada.
"Pendonor itu minimal berusia 17 tahun dan kebanyakan mereka rata-rata masih duduk di bangku sekolah dan tidak rutin mendonorkan darah setelah melakukan donor darah satu-dua kali," lanjut Hernowo.
Setelah itu tidak berhenti begitu saja. Kemudian, setelah siswa/siswi melakukan pendonoran ke depanya mereka akan tetap dibina agar berkelanjutan untuk mendonorkan setetes darah mereka. Sehingga, saat PMI kekurang darang tinggal minta bantuan mereka, namun tentunnya dengan peraturan yang ada.
"Setelah donor darah ada jangka waktunya 3 bulan dan itu baru boleh donor lagi. Lalu, kita akan hubungi lagi ketika waktunya donor lagi," ujarnya. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini