19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |   10:00 . Jagongan Petani Milenial: Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian Bojonegoro   |   09:00 . Cabor Panahan Bojonegoro Turut Sabet Medali Emas di Porprov Jatim 2025   |  
Thu, 03 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ika Widiana Putri (23), Rintis Usaha Nugget Jamur

Kartini Zaman Now, Pernah Gagal Jangan Berhenti Mencoba

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 April 2018 14:00

Kartini Zaman Now, Pernah Gagal Jangan Berhenti Mencoba

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau yang lebih kita kenal dengan sebutan RA. Kartini adalah pahlawan nasional dari kaum perempuan yang menggelorakan emansipasi wanita. Meski telah tiada, semangat RA. Kartini tak pernah padam dan selalu menjadi inspirasi bagi para wanita zaman milenial ini. Salah satunya, Ika Widiana Putri, perempuan asal Desa Begadon RT.04/RW.02, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro tersebut adalah sosok yang mengidolakan kartini. Bagi dia, kartini adalah sosok wanita pejuang yang tak kenal lelah dan terus semangat. Oleh karenanya, ia sebagai seorang perempuan yang hidup di era milenial ini harus terus berjuang dan menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Wanita kelahiran 18 Februari 1995 itu tak sempat mengenyam pendidikan di bangku kuliah, sebab kondisi ekonomi orang tau yang membuatnya harus puas belajar hingga SMA. "Aku gak kuliah karena orang tua gak mampu melanjutkan sekolah saya. Akhirnya lulus skolah saya bekerja dua tahun di Surabaya. Baru kembali ke kampung tahun 2015," kata Indy sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (21/4/2018).

Saat ini, Indy bekerja di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) yang ada di desanya Begadon. Tak hanya itu, sebagai seorang perempuan yang masih muda, dirinya juga terus belajar menjadi seorang pengusaha, yaitu merintis usaha makanan. "Dulu pernah jualan mie ayam, jamur krispi, gethuk dan utri (makanan yang terbuat dari singkong). Karena ada beberapa masalah akhirnya usaha itu tutup," ujar putri dari pasangan Kasmi dan Winarji itu bercerita. Namun ia tak patah semangat. Saat ini dirinya belajar merintis usaha lagi yaitu berjualan nugget jamur. Dengan pengalaman dan ketekunan yang ia miliki usahanya tersebut masih berjalan hingga saat ini. "Kalau nugget jamur masih berjalan hingga saat ini, alhamdulillah," tuturnya dengan penuh semangat. Meski masih singel atau belum menikah, namun pemikiran yang ia miliki sudah tak diragukan lagi. Dari keahlian dan semangat yang dimiliki, dirinya bisa mengikuti workshop di Global Women In Management (GWIM). "Sosok Kartini menurut aku adalah sosok perempuan yang sangat luar biasa semangatnya yang perlu kita contoh. Pejuang seorang wanita yang tak kenal menyerah demi perempuan-perempuan masa dulu (masanya). Mungkin tanpa ibu RA. Kartini aku dan prempuan-perempuan yang lainnya tidak akan bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti kaum lelaki, yaitu bisa belajar dan bekerja," tutur Indy. [top/mu]

Tag : Ika Widiana Putri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat