Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ramadan, Masyarakat Harap Harga Cabai Normal

blokbojonegoro.com | Friday, 27 April 2018 18:00

Ramadan, Masyarakat Harap Harga Cabai Normal

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Bulan suci ramadan tinggal setengah bulan lagi. Tentu apabila mengaca pada tahun-tahun sebelumnya momen puasa ini bisa mengerek harga-harga yang ada di pasaran, karena permintaan dari masyarakat cukup tinggi.

Semisal cabai, sayuran yang tak pernah tertinggal di dapur ini sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi mereka yang menyukai masakan pedas. Kurang lebih setengah bulan lagi masuk momen ramadan, harga cabai yang beredar di masyarakat Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro masih terbilang stabil.

"Harganya masih berkisar Rp20.000 per kilogram," kata salah seorang warga di Kecamatan Sekar, Rista Nirmala kepada blokBojonegoro.com, Jumat (27/4/2018).

Biasanya, kata Rista, saat mendekati bulan suci ramadan, harga cabai bisa berubah jadi mahal. Bahkan bisa mencapai Rp50.000 perkilogram. Tentu hal itu akan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga yang saat ramadan ingin memasak berbagai macam menu berbuka puasa.

Meski saat ini harga cabai diangka Rp20.000, Rista berharap, harga itu akan tetap stabil hingga lebaran usai, karena saat ini di daerahnya belum masanya tanam cabai.

"Masih belum masa tanam cabai, semoga harganya tak naik tinggi-tinggi," terangnya.

Warga lain, Parmi menambahkan, dirinya saat ini baru mempersiapkan bibit cabai untuk ditanam, tentu akan panen seusai lebaran. Disamping itu, ia berharap saat ramadan harga cabai tak terlalu mahal.

"Masih proses persiapan bibit. Biasanya kalau musim kayak gini cabai bisa melambung harganya," tutur Parmi. [top/mu]

Tag : harga cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini