23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerita Warga Belajar Saat UNBK Paket C

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 April 2018 16:00

Cerita Warga Belajar Saat UNBK Paket C

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) memang menjadi pengalaman tersendiri bagi seluruh warga belajar (WB), apalagi yang sudah memasuki usia tua, seperti yang drasakan oleh Amini (50) dari PKBM Latansa Kecamatan Dander.

Amini mengatakan, awal saat tahu akan unjian menggunakan komputer dirinya takut bahkan gemetar, pasalnya selama ini belum pernah memegang komputer apalagi mengoperasikannya.

"Padahal di rumah komputer juga ada, namun tidak pernah menyentuhnya," terang Amini.

Sebagai seorang penggerak PKK di salah satu desa di Kecamatan Dander, Amini menceritakan, dengan dilaksanakan ujian berbasis komputer mau tidak mau dirinya harus bisa, sehingga ia pun belajar kepada sang anak.

"Awalnya ya diberitahu anak saya kalau memegang mouse itu hanya disentuh, tapi bagaimana lagi itu pertama kalinya belajar komputer," kata Amini bercerita pengalamnnya belajar komputer.

Setelah belajar kurang lebih satu bulan, Amini sudah bisa mengoperasikan, bahkan saat dilaksanakan simulasi pasca ujian, dirinya sudah tidak kaku lagi memakai alat moderen itu.

"Jadi saat UNBK berlangsung sudah tidak khawatir tentang pengoperasian komputer untuk ujian," tandasnya saat ditemui blokBojonegoro.com, Minggu (29/4/2018).

Terpisah, Kiswati (50) juga mengatakan pengalaman UNBK ini sangat berarti, pasalnya ia kini bisa mengenal ilmu komputer, terlebih lagi untuk memotivasi anak muda agar terus semangat belajar.

"Terpenting keikutsertaan UNBK ini untuk motivasi pemuda agar terus belajar," tutup Kiswati. [saf/mu]

Tag : UNBK, paket c, kesetaraan paket



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat