Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

506 Warga Belajar Tidak Ikut Pelaksanaan UNBK Paket C

blokbojonegoro.com | Monday, 30 April 2018 17:00

506 Warga Belajar Tidak Ikut Pelaksanaan UNBK Paket C

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Ratusan warga belajar Paket C dipastikan tidak lulus pasalnya tidak menghadiri pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dikarenakan beberapa alasan terlebih lagi sibuk menjalani pekerjaan di luar Bojonegoro.

"Ada 506 Warga belajar yang tidak mengikuti UNBK, mulai hari pertama hingga akhir pelaksanaan UNBK," kata Kasi Kesetaraan dan dan Kesetaraan, PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Bojonegoro, Wahyu Hidayat.

Dirinya menambahkan, keikutsertaan Warga belajar dalam mengikuti UNBK tahun ini tergolong tinggi yakni 80 persen tingkat kehadiran. Padahal total ada 2.533 peserta kesetaraan paket C yang ikut UNBK tahun ini.

Masih lanjut Wahyu, untuk penyelenggara peserta yang paling banyak tidak hadir dari PKBM Darma Putra dari Kecamatan Kepohbaru dengan total 96 peserta.

Warga belajar yang tidak hadir selain alasan bekerja di luar daerah, ada juga warga belajar yang tidak hadir tersebut dikarenakan takut akan pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan komputer, sehingga WB tersebut memutuskan tidak hadir.

Namun secara keseluruhan pelaksanaan UNBK Kesetaraan Paket C tahun ini tingkat kehadiran WB mengikuti UNBK tergolong tinggi sekitar 80 persen. Adapun untuk tingkat kelulusan masing-masing WB ditentukan oleh PKBM sendiri.

"Hari ini pelaksanaan UNBK terakhir Paket C, jadi bisa diketahui berapa WB yang tidak hadir saat pelaksanaan UNBK," tandas Wahyu Hidayat kepada blokBojonegoro.com.[saf/lis]

Tag : unbk, paket



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini