Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warung Mak Yah, Lapak Gethuk Maknyus yang Dihantam Truk

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 May 2018 18:00

Warung Mak Yah, Lapak Gethuk Maknyus yang Dihantam Truk

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Warung Mak Yah tak pernah sepi pengunjung. Warung legendaris yang terletak di Utara Jempatan Kalitekek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk itu memang jadi tempat favorit warga penikmat gethuk.
 
Mak Yah, begitu dia akrab dipanggil memiliki nama asli Rasiyah (67). Di warung yang dimilikinya Mak Yah tak hanya menjual getuk saja, namun juga banyak makanan khas lainnya. Di antaranya, ada ada serabi, ketan, sayur lodeh dan masih banyak lainnya.
 
Selain enak, makan di warung Mak Yah juga murah harganya sekitar Rp3.000 per porsi. "Bukanya tergantung. Kalau semua makanan sudah siap ya buka. Tapi kalau belum siap tapi sudah ada yang pesan. Hmm tak saya layani," kata Rasiayah, kepada blokBojonegoro.com, Rabu (2/5/2018).
 
Setiap hari, puluhan porsi gethuk ludes diserbu oleh pembeli. Tak hanya gethuk, makan lain, seperti ketan, serabi juga ikutan laris manis. 
 
Namun, siang tadi, Kamis (3/5/2018), musibah menghampiri warung Mak Yah. Tiba-tiba warungnya ditabrak truk yang memuat crane yang remnya blong. Akibat kejadian itu tiga rumah dan dua pohon di jalur Bojonegoro-Jatirogo rusak. Satu orang luka akibat kecelakaan tunggal truk nopol L 9886 UH yang disopiri Mulyono (45) itu.
 
Seorang saksi, Supriyono (40) yang juga pembeli di warung mengaku saat kejadian truk crane berjalan dari arah Jatirogo menuju Bojonegoro. Saat di Jalan Banjarsari yang jalurnya menurun, mendadak truk crane berjalan ke kiri keluar dari jalan aspal dan menabrak warung. [top/lis]

Tag : Warung, gethuk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini