Murtasih, Warga Belajar Paket B
Tak Malu Bersekolah Meski Tak Muda Lagi
blokbojonegoro.com | Sunday, 06 May 2018 13:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Seperti peribahasa, tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat, itulah yang menjadi prinsip salah satu warga belajar Murtasih (55) yang saat ini tengah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kesetaraan Paket B di SMAN Dander.
Meski sudah usia lanjut, dirinya tidak malu untuk terus belajar bahkan ingin menjadi penyemangat bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Dander. Pasalnya pasti ada puluhan warga dan anak yang putus sekolah, dia berharap agar mereka kembali bersekolah.
"Kalau di desa saya ada puluhan warga yang tidak mempuyai ijazah dan beberapa anak yang putus sekolah," ucap Murtasih saat ditemui blokBojonegoro.com usai pelaksanaan UNBK, Sabtu (5/5/2018).
Masih kata Murtasih, ada sekitar 25 hingga 30 warga yang tak memiliki ijazah di antaranya anak usia sekolah yang putus sekolah.
Meski pelaksanaan, ujian komputer ini menjadi pengalaman tersendiri baginya, dirinya mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk belajar penuh terkait penggunaan komputer untuk menghadapi UNBK.
"Ya kalau belajar komputer, biasanya di kantor balai desa, pegawai desa yang mengajarinya, tapi biasanya menghabiskan waktu 10 menit, itupun kadang-kadang," ujar Murtasih sembari tertawa.
Dengan modal belajar tersebut, Murtasih yakin saat pelaksanaan UNBK Kesetaraan paket B tidak akan menemui kendala. Tapi dia mengaky masih belum terbiasa memegang alat komputer seperti mouse.
"Jadi kalau pegang mouse mau ngeklik masih kaku," kata Murtasih.
Seperti diketahui pelaksanaan UNBK Kesetaraan Paket B di PKBM Latansa, Kecamatan Dander diikuti sebanyak 11 Warga belajar. Namun, tingkat kehadiran warga belajar untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih minim. Pasalnya warga belajar pada Kesetaraan Paket B atau setara dengan jenjang SMP didominasi warga yang sudah berusia lanjut. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini