21:00 . Inilah Logo HUT Republik Indonesia ke 80   |   20:00 . Butuh Penetapan Pengadilan untuk Kependudukan, Cukup di Mal Pelayanan Publik   |   18:00 . Coming Soon, Road Race Bupati Cup Bakal Sapa Bojonegoro?   |   17:00 . Bupati Serahkan Cangkul Buka TMMD di Bojonegoro   |   16:00 . Bupati: TNI Harus Proaktif Hadapi Persoalan Rakyat   |   15:00 . 3 Program Unggul, Kelompok 54 KKN UNUGIRI Siap Kontribusi di Desa Karangmangu   |   08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |  
Thu, 24 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Teater dari Kampus Ungu, Zabang Mira Uke

Ketika Cinta Dihadapkan pada Cita-cita

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 23:00

Ketika Cinta Dihadapkan pada Cita-cita

Reporter: Parto Sasmito
 
blokBojonegoro.com - "Jika cinta tak bisa Aku miliki Mira, Aku nisbahkan dirimu untuk profesiku. Semoga Tuhan memberiku bahagia, dan kau...." kata Zabang dalam penggalan cerita di skenario Zabang Mira Uke di teater kolosal oleh mahasiswa Kampus Ungu, STIKes ICsada Bojonegoro, Senin (7/5/2018) malam di Gedung Serbaguna.
 
Ending cerita itu membuat ratusan penonton terhanyut. Terutama pemeran Mira yang dibawakan Yuzita sangat menjiwai perannya sebagai sesosok wanita yang dinikahkan dengan Anwar, orang yang tidak dicintainya. Sedangkan Zabang, sang pujaan hati lebih memilih profesinya sebagai perawat yang dicita-citakannya.
 
Di awal pementasan, kibasan bendera merah putih yang dibawakan sekitar 6 mahasiswa telah membelalakkan mata. Nasionalisme telah ditanamkan sejak teater dibuka. Setelah itu, pantomim menyeruak dengan mengedepankan persatuan, dan juga tari energik dari beberapa tim yang dikonsep berbeda.
 
Alunan musik syahdu dan rancak, membuat suasana makin membawa penonton ke cerita percintaan yang dihadapkan dengan profesionalitas seorang perawat.
 
“Ternyata alur ceritanya membuat saya baper (bawa perasaan). Sampai menitikan air mata,” kata salah satu penonton asal Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Fatimatus Zahro.
 
Totalitas seluruh pemain juga membuat secara utuh cerita bisa dipahami dengan seksama. Itu membuktikan jika persiapan pentas dilakukan dengan sangat serius dan waktu lama.
 
“Kampus Ungu kembali bisa menunjukkan totalitasnya dalam segala hal. Bahkan saat berkesenian. Kami sangat mengapresiasi,” terang Kustaji, salah satu penikmat seni asal Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
 
Sementara itu Yuzita, pemeran Mira dalam pementasan yang dihadiri banyak penonton itu mengaku tersanjung bisa memerankan sosok wanita yang tangguh. Banyak manfaat yang bisa dipetiknya, terutama totalitas dalam menyuguhkan peran.
 
“Ini pelajaran yang berharga bagi saya dan juga seluruh pemain, pemusik, penari dan yang terlibat di pementasan ini. Terima kasih Kampus Ungu,” pungkasnya. [ito/lis]

Tag : Teater, kampus ungu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat