Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso
blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 16:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Tanaman padi milik para petani di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro banyak yang puso (keping atau tak berisi). Sebab, padi milik para petani disinyalir kekurangan air, sehingga tidak bisa tumbuh maksimal.
"Lahan ini kan tadah hujan, jadi banyak yang kekeringan. Karena di area sawah tersebut tidak ada sumber air yang mencukupi," ujar petani Desa Jono, Harno kepada blokBojonegoro.com, Minggu (6/5/2018).
Tanah yang ditanami padi, kata Harno, mulai kering karena hujan beberpa minggu ini tidak turun. Sehingga, padi yang baru berisi itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.
"Ya banyak yang gabuk. Bahkan sebagian padi sudah layu dan ada yang mengering," keluh Harno pasrah.
Rata-rata padi di daerah setempat sudah mengeluarkan butiran. Namun untuk masa panen masih membutuhkan beberpa minggu lagi. Otomatis lahan akan semakin kering dan tanaman tak bisa tumbuh sempurna.
Warga lain, Bakeri menambahkan, akibat kejadian tersebut dirinya merugi banyak. Karena dana yang dikeluarkan untuk biaya tanam dan pemupukan juga tidak murah.
"Ya rugi tenaga, mengolah lahan, dan biaya beli pupuk. Sebab lahan saya kan 1,5 hektar," terang Bakeri berkata tentang kerugian yang ia derita. [top/mu]
Tag : padi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini