07:00 . Istri Meninggalkan Rumah saat Bertengkar dengan Suami, Bolehkah?   |   06:00 . Ramaikan, Jumat Pagi Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Mulai Digelar   |   22:00 . Desa Anti Korupsi, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Penilaian Berbasis Digital   |   21:00 . HOAXS: Beredar Akun WhatsApp Mengaku Kepala dan Sekretaris DPKP-CK Bojonegoro   |   20:00 . Lowongan Tenaga Pendidik: MI Plus As-Syahidin Butuh Guru Berdedikasi   |   19:00 . Rajawali O2C Terancam, 7 Pemain Andalan Diganti di Final Four?   |   17:00 . Duet Maut Megatron dan Karina Siap Gempur Lawan Bank Jatim di Final Faur   |   16:00 . MAN 2 Bojonegoro Ukir Prestasi Ganda di Bidang Akademik dan Olahraga   |   15:00 . KKKS Jabanusa Produksi Minyak 178.969 BPH atau 24 Persen Produksi Nasional   |   14:00 . Dua Proyek Strategis PU SDA Bojonegoro Senilai Rp15 Miliar Terancam Gagal Terealisasi   |   13:00 . KTT Srono Makmur Bubulan Dilirik BRIN untuk Riset Kambing Jawa Randu   |   12:00 . Kuda Hitam, Inilah Pemain Perumda Tirta Bhagasasi di Final Four   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bibit Cabai untuk Ditanam di Pekarangan   |   10:30 . Pertamina Patra Niaga Luruskan Hoaks BBM, SPBU di Bojonegoro Tetap Melayani Normal   |   10:00 . IKAMI ATTANWIR Gelar Inagurasi dan Gebyar Sholawat   |  
Thu, 09 October 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 16:00

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Tanaman padi milik para petani di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro banyak yang puso (keping atau tak berisi). Sebab, padi milik para petani disinyalir kekurangan air, sehingga tidak bisa tumbuh maksimal. "Lahan ini kan tadah hujan, jadi banyak yang kekeringan. Karena di area sawah tersebut tidak ada sumber air yang mencukupi," ujar petani Desa Jono, Harno kepada blokBojonegoro.com, Minggu (6/5/2018). Tanah yang ditanami padi, kata Harno, mulai kering karena hujan beberpa minggu ini tidak turun. Sehingga, padi yang baru berisi itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

"Ya banyak yang gabuk. Bahkan sebagian padi sudah layu dan ada yang mengering," keluh Harno pasrah. Rata-rata padi di daerah setempat sudah mengeluarkan butiran. Namun untuk masa panen masih membutuhkan beberpa minggu lagi. Otomatis lahan akan semakin kering dan tanaman tak bisa tumbuh sempurna. Warga lain, Bakeri menambahkan, akibat kejadian tersebut dirinya merugi banyak. Karena dana yang dikeluarkan untuk biaya tanam dan pemupukan juga tidak murah. "Ya rugi tenaga, mengolah lahan, dan biaya beli pupuk. Sebab lahan saya kan 1,5 hektar," terang Bakeri berkata tentang kerugian yang ia derita. [top/mu]

Tag : padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat