19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |  
Fri, 23 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 16:00

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Tanaman padi milik para petani di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro banyak yang puso (keping atau tak berisi). Sebab, padi milik para petani disinyalir kekurangan air, sehingga tidak bisa tumbuh maksimal.

"Lahan ini kan tadah hujan, jadi banyak yang kekeringan. Karena di area sawah tersebut tidak ada sumber air yang mencukupi," ujar petani Desa Jono, Harno kepada blokBojonegoro.com, Minggu (6/5/2018).

Tanah yang ditanami padi, kata Harno, mulai kering karena hujan beberpa minggu ini tidak turun. Sehingga, padi yang baru berisi itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

"Ya banyak yang gabuk. Bahkan sebagian padi sudah layu dan ada yang mengering," keluh Harno pasrah.

Rata-rata padi di daerah setempat sudah mengeluarkan butiran. Namun untuk masa panen masih membutuhkan beberpa minggu lagi. Otomatis lahan akan semakin kering dan tanaman tak bisa tumbuh sempurna.

Warga lain, Bakeri menambahkan, akibat kejadian tersebut dirinya merugi banyak. Karena dana yang dikeluarkan untuk biaya tanam dan pemupukan juga tidak murah.

"Ya rugi tenaga, mengolah lahan, dan biaya beli pupuk. Sebab lahan saya kan 1,5 hektar," terang Bakeri berkata tentang kerugian yang ia derita. [top/mu]

Tag : padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat