20:00 . Selama Ramadan, Masjid Agung Bojonegoro Sediakan 1000 Takjil Gratis   |   18:00 . Awas! Ngabuburit di Rel Kereta Api Bisa Didenda Rp15 Juta   |   15:00 . PR IPNU IPPNU Jono Sambut Ramadhan dan Peringati Harlah dengan Kegiatan Bersih Musola   |   12:00 . Permudah Akses Investasi, BRI Hadirkan Fitur Tabungan Emas di BRImo   |   10:00 . Sering Lupa Bawa Kartu ATM, Tarik Tunai Makin Mudah Pakai BRImo   |   08:00 . Cantika Wahono Resmi Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Bojonegoro Periode 2025-2030   |   07:00 . Puasa Ramadhan Oleh Ziyah Fazah Wijaya SMK N 2 Bojonegoro   |   16:00 . Bahaya Fanatisme: Tawuran dan Kekerasan yang Kian Membudaya   |   15:00 . Wanita Ini Ungkap Suka Duka Jadi Agen BRILink di Desa   |   13:00 . Dinas Damkar Bojonegoro Imbau Warga Periksa Berkala Instalasi Listrik   |   21:00 . Hanyut di Sungai Jepang, Jasad Warga Bojonegoro Ditemukan Mengapung di Radius 6,3 KM   |   20:00 . Fakta Persidangan Korupsi Mobil Siaga, Saksi Akui Cashback Rp15 Juta Permintaan Kades   |   18:00 . Spirit Bulan Ramadhan Bagi Orang yang Beriman oleh Ardina SMKN 1 Bojonegoro   |   17:00 . Kedai Nostalgia Bojonegoro, Kafe Retro yang Sukses Curi Perhatian   |   21:00 . Prosotan di Parit Saat Hujan Deras, Bocah di Bojonegoro Hanyut ke Sungai   |  
Tue, 04 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 16:00

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Tanaman padi milik para petani di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro banyak yang puso (keping atau tak berisi). Sebab, padi milik para petani disinyalir kekurangan air, sehingga tidak bisa tumbuh maksimal. "Lahan ini kan tadah hujan, jadi banyak yang kekeringan. Karena di area sawah tersebut tidak ada sumber air yang mencukupi," ujar petani Desa Jono, Harno kepada blokBojonegoro.com, Minggu (6/5/2018). Tanah yang ditanami padi, kata Harno, mulai kering karena hujan beberpa minggu ini tidak turun. Sehingga, padi yang baru berisi itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

"Ya banyak yang gabuk. Bahkan sebagian padi sudah layu dan ada yang mengering," keluh Harno pasrah. Rata-rata padi di daerah setempat sudah mengeluarkan butiran. Namun untuk masa panen masih membutuhkan beberpa minggu lagi. Otomatis lahan akan semakin kering dan tanaman tak bisa tumbuh sempurna. Warga lain, Bakeri menambahkan, akibat kejadian tersebut dirinya merugi banyak. Karena dana yang dikeluarkan untuk biaya tanam dan pemupukan juga tidak murah. "Ya rugi tenaga, mengolah lahan, dan biaya beli pupuk. Sebab lahan saya kan 1,5 hektar," terang Bakeri berkata tentang kerugian yang ia derita. [top/mu]

Tag : padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat