14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ansor dan Fatayat Se-Bojonegoro Belajar Merawat Jenazah

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 10:00

Ansor dan Fatayat Se-Bojonegoro Belajar Merawat Jenazah

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Ratusan Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat NU se-Kabupaten Bojonegoro, mengikuti acara pelatihan merawat jenazah, Senin (7/5/2018) di Aula Masjid Al-birru Pertiwi, Kecamatan Dander Bojonegoro.

Acara yang berkerjasama dengan Yayasan Al-birru Pertiwi turut hadir KH. Ma'ruf Khozin, pengarang buku fikih jenazah Aswaja Jawa Timur sebagai narasumber.

"Ini adalah agenda dari Al-birru pertiwi untuk kemaslahatan umat," kata direktur Masjid Al-Birru Pertiwi, Basuki saat membuka acara pelatihan.

Menurut Basuki, pelatihan merawat jenazah amatlah sangat penting. Sebab saat ini di setiap desa hanya ada satu modin (perawat jenazah). Sehingga sebagai umat muslim sudah semestinya jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk membatu masyarakat harus siap.

"Modinnya kan hanya satu. Siapa tahu saat ada kejadian orang meninggal Pak Modin sedang sakit flu atau mungkin sedang menjenguk anaknya di Jombang, kan harus ada yang mewakili," celoteh Basuki kepada peserta mencontohkan.

"Dengan adanya acara semacam ini, baik Ansor maupun Fatayat diharapkan mampu dan bisa membantu masyarakat ketika dibutuhkan, terutama ketika ada orang yang meninggal," katanya. [top/mu]

Tag : jenazah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat