15:00 . Ramai Flayer Dewa 19 Konser di Stadion Bojonegoro, Ini Jawaban Kapolres Afrian   |   14:00 . Menguatkan Karakter Kebangsaan Lewat Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah   |   13:00 . Lilin dari Minyak Jelantah   |   12:00 . Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah   |   11:00 . Banom NU Sendangharjo, Dilatih Buat dan Upload Konten Dakwah   |   10:00 . Kampanye Anti Bullying di Sekolah   |   09:00 . Buat Sekolah Sehat yang Anti Bullying   |   08:00 . Kurikulum Fasolatan, Permudah Masyarakat Belajar Salat   |   06:00 . Ke Toilet Membawa HP yang Terinstall Al-Qur’an, Bolehkah?   |   20:00 . Miris, Bocah 12 Tahun di Bojonegoro Ajukan Pernikahan Dini, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Pemkab Bojonegoro Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas dan Badan   |   18:00 . Digital Detox untuk Remaja, Agar Mengurangi Stres   |   17:00 . Tekanan Mental, Sampai Juli Tahun 2025 Sudah 7 Remaja Bunuh Diri   |   16:00 . Bangga, PIAUD UNUGIRI Bojonegoro Raih Penghargaan Nasional   |   14:00 . Gotong Royong TMMD Kunci Bangun Desa   |  
Fri, 08 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Air, Hasil Panen Cabai Tak Maksimal

blokbojonegoro.com | Monday, 21 May 2018 18:00

Reporter : M Safuan
 
blokBojonegoro.com - Musim kemarau ini, ini sangat berdampak pada petani tanaman cabai di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Pasalnya hasil cabai kurang maksimal bahkan banyak yang kering dan busuk akibat kurangnya pasokan air.
 
"Hasil cabai yang dipanen kurang bagus," kata Sugeng petani cabai saat ditemui blokBojonegoro.com, Senin (21/5/2018) 
 
Dirinya mengatakan kalau saja lahan tanaman cabainya cukup air, pastinya hasil panennya juga bagus.
 
Petani lain, Yati mengaku hasil panen kedua cabai lahan pertaniannya menurun, dan hasilnya pun kurang maksimal. Padahal apabila lahan pertaniannya cukup air pasti kualitas cabainya bagus.
 
"Tidak seperti panen pertama lalu hasilnya cukup bagus," ujarnya kepada blokBojonegoro.com
 
Dengan hasil yang kurang baik ini pastinya dapat mempengaruhi harga jual cabai di pasaran. Kini harga jual cabai dipasaran hanya laku Rp11.000 per kilonya. Petani berharap mendekati hari Lebaran nanti harga jual cabai  mengalami kenaikan. [saf/lis]

Tag : Kemarau, air, BPBD



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Friday, 08 August 2025 12:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Kelompok 10, mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai. Yakni, melatih ibu-ibu PKK Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat