H-7 Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Diprediksi Naik
blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 May 2018 13:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Biasanya ketika memasuki akhir ramadan tepatnya satu minggu sebelum lebaran, harga kebutuhan pokok di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Kabupaten Bojonegoro bisa dikatakan pasti mengalami kenaikan harga. Bahkan, hal itu sudah bisa dikatakan sebagai budaya sejak dulu.
Kenaikan harga dipicu bukan karena ketersedian bahan pokok yang langka. Namun dikarenakan ketika satu minggu sebelum lebaran banyak masyarakat yang membeli dengan tidak sesuai kebutuhan dan tidak sewajarnya atau bisa disebut budaya memborong.
"Itu sudah pasti dilakukan oleh masyarakat, karena mereka ketakutan akan kesulitan mencari kebutuhan pokok menjelang lebaran," terang Plt. Dinas Perdagangan, Agus Hariyana.
Padahal jika pemikiran masyarakat tentang budaya memborong dihilangkan ketika H-7 lebaran, dipastikan harga kebutuhan pokok di pasaran tidak akan mengalami lonjakan harga. Namun, hal tersebut kelihatanya sangat sulit direalisasikan, lantaran juga bersamaan dengan budaya masyarakat jawa satu minggu sebelum lebaran yaitu megengan.
"Mulai hari itu masyarakat sudah mulai memperbanyak stok bumbu dapur mereka sampai satu minggu setelah lebaran," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Sebagai antisipasi melonjaknya harga Dinas Perdagangan sudah menyiapkan beberapa setrategi, salah satunya akan melakukan operasi pasar yang bekerjasama dengan Bulog. Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan saja.
"Kalau saat ini yang sudah mengalami peningkatan harga adalah ayam yang naik sekitar Rp2 ribu, karena kebutuhan masyarakat saat ramadan meningkat," tutup pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perdagangan ini. [din/mu]
Tag : harga kebutuhan pokok
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini