15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dirasa Laku Murah, Petani Cabai Pasrah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 May 2018 08:00

Dirasa Laku Murah, Petani Cabai Pasrah

Reporter: M. Safuan
 
blokBojonegoro.com - Harga jual salah satu bumbu dapur cabai di pasaran membuat petani cabai di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro kecewa.  Pasalnya hasil panen cabai saat ini laku murah, padahal sebelum puasa harga cabai cukup bagus yakni Rp30 ribu perkilogramnya.
 
"Harga cabai turun drastis di pasaran," kata Sugeng, petani cabai Desa Ngumpakdalem.
 
Harga cabai yang tidak bersahabat, kata Sugeng, terjadi sejak satu minggu lalu, terlebih lagi kini harganya tinggal Rp13 ribu sampai Rp15 ribu perkilogramnya. "Sedangkan untuk cabai yang kurang bagus hanya laku Rp10 ribu," jelasnya.
 
Petani dari desa lain, Yati, juga mengatakan hal yang sama, harga cabai yang tidak bersahabat ini membuat petani hanya bisa gigit jari. Meski begitu, Yati yakin turunnya harga cabai tidak akan berlangsung lama, biasanya harga kembali naik saat mendekati lebaran.
 
"Biasanya kalau sudah maleman (dekat lebaran) harga kebutuhan pokok naik, tidak terkecuali cabai, karena banyak masyarakat membutuhkan cabai untuk membuat masakan saat acara kirim doa," terang petani cabai asal Kecamatan Sugihwaras itu.
 
Yati menambahkan, disamping turunnya harga cabai karena hasil panen kurang maksimal lantaran kurang air, selain itu juga karena stok cabai di pasar masih melimpah. "Semoga harga bisa segera berpihak pada petani," tandas Yati kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Tag : Petani, cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat