20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Bawa 27 Pemain di Liga 3 Nasional 2024   |   19:00 . Laga Perdana Liga 3 Nasional, Persibo Optimis Raih 3 Poin   |   18:00 . Ini 10 Nama Calon Komisioner KPU Bojonegoro, Satu Petahana Gugur   |   16:00 . UNUGIRI Jadi Tuan Rumah Pelantikan dan Rakerwil ITHLA DPW IV, Rektor Turut Sukseskan Acara   |   14:00 . Tak Kunjung Pulang, Mahasiswa di Bojonegoro Diduga Tenggelam di Bengawan Solo   |   13:00 . Pilkada Bojonegoro 2024 Mulai Bergeliat, Ini Enam Sosok yang Dipasarkan   |   22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   17:00 . Kronologi Lengkap Pencurian Motor Milik Pegawai Koperasi di Bojonegoro   |  
Tue, 30 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1.751 Hektar di Dua Kecamatan Padinya Terancam Tak Berisi

blokbojonegoro.com | Sunday, 27 May 2018 14:00

1.751 Hektar di Dua Kecamatan Padinya Terancam Tak Berisi

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com -
Ribuan hektar lahan persawahan di dua kecamatan yakni Kecamatan Sukosewu dan Temayang kualitas padi para petani tidak berisi alias gabuk. Hal itu, dikarenakan padi petani di dua kecamatan tersebut mengalami kekurangan air.

"Ada 1.751 hektar sawah yang terancam gagal panen," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani

Lanjut Zaenal, padahal padi petani itu sudah mulai berbobot, dengan kurangnya air itu padi milik petani itu kualitasnya tidak cukup bagus bahkan terancam gagal panen. Dengan lahan pertanian seperti itu, petani akan mengganti dengan tanaman komoditi lain, yakni dengan tanaman yang tidak banyak membutuhkan air.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com lahan pertanian yang gagal panen di Kecamatan Sukosewu seluas 1.426 hektar dan Kecamatan Temayang yang mengalami gagal panen seluas 325 hektar. Dengan gagal panen itu petani di dua kecamatan segera memanfaatkan kembali lahan pertaniannya.

"Rencananya untuk lahan pertanian di Sukosewu akan ditanami tembakau," terang Zaenal kepada blokBojonegoro.com
 
Dengan ribuan hektar sawah tersebut yang mengalami gagal panen, pihaknya mengimbau agar petani didua kecamatan itu untuk ikut serta mengasuransikan tanamanya supaya apabila ada kegagalan seperti ini petani di dua Kecamatan itu bisa mendapatkan ganti rugi. "Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) hanya membayar 36 ribu rupiah saja," tandas Zaenal kepada blokBojonegoro.com.[saf/ito]
 

Tag : kekeringan, padi, lahan, sukosewu, temayang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat