Jaga Kesolidan, Kosgoro Gelar Konsolidasi Pengurus dan Anggota
blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 May 2018 21:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemimpin Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro (Organisasi Serbaguna Gotong Royong) 1957 Kabupaten Bojonegoro tetap menjaga kesolidan. Selain dalam agenda reses DPRD kabupaten Bojonegoro juga sosialisasi, organisasi independen itu mengadakan buka bersama, Rabu (30/5/2018).
Kegiatan yang berlangsung meriah yang diikuti sekitar 500 anggota Kosgoro, mulai tingkat kecamatan sampai kabupaten dan pimpinan desa Kosgoro Dapil 1 itu juga dihadiri Ketua PDK Kosgoro Jawa Timur, Yusuf Khusni dan Ketua DPD partai Golkar Jawa Timur, Freddy Purnomo. Serta Direksi Bank BNI Bojonegoro, Pengurus DPK Kosgoro Lamongan dan Tuban termasuk undangan yang lainnya, termasuk kepala desa di Kota Ledre.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bojonegoro, Diana Hargianti menuturkan, acara ini sudah diagendakan beberapa waktu lalu pasalnya banyak kegiatan yang sudah direncanakan. Namun untuk agenda ini selain buka bersama juga konsolidasi, reses DPRD Kabupaten Bojonegoro dan sosialisasi kartu 'Saestu' dari BNI bekerja sama dengan Kosgoro Jawa Timur.
"Seluruh kader Kosgoro harus tetap solid. Mengikuti perkembangan teknologi, menjadi pilar demokrasi, sikap dewasa dalam Pemilukada Bojonegoro dan mensukseskan kemenangan Golkar di 2019," terangnya.
Selain itu agenda ini menjadi sarana silaturrohim antar pengurus dan anggota, karena mengingat momentum puasa dirangkai dengan buka bersama. "Semoga Kosgoro tetap kompak dan solid, serta bergerak untuk Bojonegoro," ungkap anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Dapil 1.
Sementara itu Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur, Yusuf Khusni mengapresiasi agenda Kosgoro Bojonegoro yang melaksanakan kegiatan luar biasa. Menurutnya, terkait pesta demokrasi Pilkada merupakan transaksi politik antara masyarakat dengan para calon.
"Jadi diharapkan ketika sudah memberikan amanah didalam bilik suara, calon harus memegang amanah itu. Karena bisa jadi, jika tidak amanah akan dituntut janjinya oleh rakyat," paparnya.
Sedangkan lanjut Yusuf Khusni terkait kondisi pemerintahan, kekayaan rakyat yang ada di APBD Bojonegoro disaat terjadi pilkada ada transaksi pengelolaan uang rakyat yang diamanahkan calon yang jadi. [ito/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
