06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pertahankan Tradisi, Warga Buat Kue Apem Saat Malam Songo

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 June 2018 09:00

Pertahankan Tradisi, Warga Buat Kue Apem Saat Malam Songo

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Di daerah pedesaan masih lekat dengan tradisi yang sudah dijalankan secara turun temurun, seperti ketika malam songo atau malam ke-29 ramadan. Sebagian warga yang ada di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro menggelar tasyakuran kirim doa kepada leluhur yang sudah meninggal.

Uniknya, saat tasyakuran 'kue apem' begitu masyarakat menyebutnya, tak pernah ketinggalan, karena itu adalah syarat yang harus dihidangkan dan sudah ada sejak zaman dulu.

Seperti yang dilakukan oleh warga Dusun Dibal, Desa Deling Kecamatan Sekar, Sumiatu. Demi mempersiapkan acara malam songo dirinya pagi-pagi sudah terlihat sibuk.

Waktu menunjukkan sekitar pukul 05.40 Wib. Sumiatun terlihat sibuk membuat cetakan apem dari daun pisang yang disobek dengan ukuran kecil, kemudian dibentuk seperti kerucut dengan ditusuk lidi.

Dia terlihat cekatan. Sebab membuat apem seperti itu sudah ia jalani bertahun-tahun. Ia bercerita apem tersebut adalah warisan dari nenek dan orang tuanya terdahulu.

"Kue apem ini untuk syukuran dan kirim doa kepada arwah para leluhur yang sudah wafat," kata Sumiatun kepada blokBojonegoro.com, Rabu (13/6/2018).

Bahan-bahan apem di antaranya ada tepung beras, ragi, gula dan terakhir santan kelapa. "Semua dicampur jadi satu, lalu dimasak," tutur ibu tiga anak itu. [top/mu]

Tag : apem, kue apem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat