Pertahankan Tradisi, Ada Ketupat di Pintu Rumah Warga Bubulan
blokbojonegoro.com | Friday, 22 June 2018 13:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Sebagian masyarakat Desa/Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, masih memegang tradisi unik saat lebaran Idul Fitri yang ke-8 atau lebran ketupat, yaitu menggantung ketupat di pintu masuk rumah.
Ketupat yang digantung berjumlah tiga, ketupat itu bisa diambil atau dimakan oleh pemiliknya, tapi sebagian ada yang membiarkannya hingga kering.
"Untuk memberi makan orang-orang yang sudah wafat ketika pulang ke rumah. Itu kata orang-orang dulu sih," ujar salah seorang warga yang rumahnya diberi ketupat.
Menurut dia, tadisi semacam ini sudah ada turun temurun dari keluarga bapak-ibunya dulu ketika masih hidup. Selama ini dirinya hanya menjalankan tradisi turun temurun.
Ketupat sendiri banyak yang mengartikan memberi maaf ketika ada orang lain yang punya salah kalau bahasa warga setempat adalah lepat (salah). Artinya simbol ketupat menandakan manusia adalah tempat salah (lepat) dengan adanya hari raya idul fitri ini diharapkan mereka bisa saling memaaafkan.
"Setiap bodo keci (lebaran ketupat) saya masih membuat ketupat dan selain di makan saya gantung di pintu," tutur Ibu tiga anak ini. [top/mu]
Tag : tradisi, ketupat, lebaran idul fitri
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini