Reporter: Parto Sasmito

 

blokBojonegoro.com - Meskipun memiliki keterbatasan fisik, tidak menjadi alasan untuk tidak berpartisipasi dalam berbangsa dan bernegara. Hal itu ditunjukkan Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB), Sanawi yang mensosialisasikan mencoblos di Pasar Kota Bojonegoro, untuk calon pemilih pada 27 Juni 2018.

 

Sanawi, warga Desa Lengkong, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro itu memberikan pemahaman kepada setiap orang yang dijumpainya di dalam pasar. Ia memberikan contoh apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat ketika berada di dalam bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

Bahkan dengan terampilnya, meskipun Sanawi yang hanya memiliki satu tangan dia juga menjelaskan bagaimana tata cara membuka, mencoblos sampai melipat kembali surat suara hanya dengan satu tangannya. "Hanya memiliki satu tangan, namun pekerjaan ini sudah saya lakukan sejak masa tahapan sosialisasi Pilkada berlangsung," jelasnya.

 

Disebutkan Sanawi, tidak hanya kepada warga normal, sosialisasi Pilkada ini juga pernah ia lakukan terhadap sesama warga disabilitas lainnya. "Meski mengalami cacat fisik dan hanya sebagai rakyat kecil, namun terpanggil hatinya untuk turut mendukung sekaligus mensukseskan pesta demokrasi yang merupakan hajat besar Negara," jelasnya.

 

Ia menambahkan, sekarang ini anggota disabilitas di Kota Ledre ada sekitar 425 orang dengan berbagai macam cacat fisik, mulai tuna rungu, tuna wicara, tuna netra, tuna daksa dan berbagai macam cacat fisik lainnya.

 

Tampak saat sosialisasi di pasar itu, Sanawi begitu bersemangat dan daya kreatifitasnya tak mau kalah dengan manusia sempurna lainnya. Dengan ditemani Mustofirin, Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro, sanawi melakukan sosialisasi pemilihan serentak kepala daerah untuk Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. [ito/lis]

Loading...