Pilkada Bojonegoro 2018
Quick Count dari Tim Paslon Buat Masyarakat Bingung
blokbojonegoro.com | Wednesday, 27 June 2018 19:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Penghitungan cepat yang dilakukan oleh masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bojonegoro menjadi perbincangan masyarakat Kota Ledre.
Sebab, perhitungan cepat atau bisa disebut quick count membuat masyarakat bingung, lantaran tidak ada yang sama dan bisa dikatakan saling mengunggulkan masing-masing paslon.
Seperti halnya yang dialami oleh Moch. Zarkasyi, warga Desa Balenrejo Kecamatan Balen yang mengaku kebingung atas begitu derasnya informasi terkait hasil perhitungan suara sementara.
"Ya sangat membingungkan, soalnya hasil quick count yang dilakukan oleh masing-masing tim paslon berbeda," ungkap Zarkasyi.
Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Bojonegoro ini juga menambahkan, meskipun masyarakat memahami bahwa hitung cepat bukan hasil resmi dari KPU, tetapi angka-angka hitung cepat sudah meresahkan dan menimbulkan pertanyaan bagi publik.
Jadi masyarakat saat ini menjadi bertanya-tanya, mana hasil yang harus mereka percaya, serta majunya informasi malah menambah ramai kebingungan itu, lantaran semakit cepatnya informasi yang bisa diakses dari manapun.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bojonegoro, M. Yasin mengungkapkan, hasil hitung cepat yang dilakukan oleh masing-masing Paslon bukanlah hasil resmi dari proses pemilihan Bupati Bojonegoro.
Ia meminta agar masyarakat tak menjadikan hasil perhitungan cepat atau quick count tersebut sebagai acuan dan patokan hasil Pilkada tahun 2018 ini.
Masyarakat dihimbau, sebaiknya menunggu hasil resmi dari perhitungan yang dilakukan secara sah dan profesional yakni yang dilakukan oleh petugas KPU. Sebab, itu adalah hasil yang real lantaran melalui metode yang benar atau dari TPS dibawa ke kecamatan lalu dilanjutkan ke KPU.
"Kita jangan jadikan hasil sementara itu sebagai acuan dan kita harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Yasin.
Selain itu ia juga mengingatkan, agar para pendukung masing-masing calon tidak melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat lainnya serta menganggu ketertiban dan keamanan. Dan juga, saling menghormati kepada masing-masing pendukung agar tercipta pilkada yang damai.
"Saya berharap kepada setiap pendukung atapun masyarakat agar tidak saling menjatuhkan di media sosial lantaran hasil quick count yang berbeda ini dan saling menjaga sikap," pungkas pria asal Balen ini. [din/mu]
Berikut quick count dari tim paslon
Tag : PILKADA BOJONEGORO, pilbup bojonegoro, pilkada
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini