Usai Lebaran, Perceraian Malah Tinggi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 July 2018 15:00

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Momen lebaran Idul Fitri seyogyanya digunakan untuk memeper erat talisiturahmi dengan keluarga. Nyatanya, setelah lebaran banyak terjadi perceraian.

"Data yang masuk mulai 21 Juni sampai 29 Juni 2018 saj ada 122 perkara perceraian yang masuk," kata Kepala Panitera Pengadilan (PA) Sholikin Jamik kepada blokBojonegoro, kemarin.

Rincianya, lanjut dia, Kamis, 21 Juni perkara yang masuk sebanyak 13. Kemudian hari Jumat, 22 Juni ada yang mengajukan 10 perkara.

Senin, 25 Juni perkara perceraian di PA Bojonegoro melonjak, yaitu sebanyak 40 berkas yang masuk. Selasa, 26 Juni ada 23 perkara.

Kamis, 28 Juni menurun menjadi 25 perkara, terakhir pada hari Jumat, 29 Juni ada 11 perkara. "Hal itu adalah hitungan selama 6 hari pasca lebaran," terang Sholikin.

Menut Sholikin, perceraian yang terjadi ternyat masih didominasi oleh cerai gugat. Artinya perceraian tersebut dilakukan atas dasar permintaan istri. [top/ito]

Tag : cerai, bojonegoro, pengadilan

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

#Hukum & Kriminal

Berita Terkini