Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspadai, Daging Ayam Bisa Sebar Wabah Penyakit

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 August 2018 07:00

Waspadai, Daging Ayam Bisa Sebar Wabah Penyakit

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Ayam bisa menjadi sumber protein yang sehat bagi banyak orang. Namun, berdasarkan laporan the Centers for Disease Control and Prevention, ayam pun bisa menjadi penyebab penyebaran wabah penyakit. 

Thomas Gremillion, Direktur Lembaga Kebijakan Pangan di federasi konsumen Amerika Serikat, mengatakan, ayam mengandung salmonella. Salmonella adalah sejenis bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram sekitar 12-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. 

Selain unggas, salmonella dapat ditemukan dalam telur, keju, jus dan buah. "Laporan ini menunjukkan perlunya kerja sama antara institusi pemerintah dan industri untuk melindungi konsumen dari konsumsi ayam yang tak aman," kata dia. 

Namun, para pecinta daging ayam tak perlu khawatir. Ada beberapa cara mudah untuk menghindari kontaminasi ini. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan dan Pelayanan AS yang dilansir laman MensHealth, berikut cara mengurangi risiko kontaminasi salmonella. 

1. Hindari makan daging sapi atau unggas yang tidak matang dan telur mentah. 

2. Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh makanan. 

3. Bersihkan semua permukaan yang digunakan untuk menyiapkan makanan. 

4. Hindari menggunakan peralatan yang sama pada makanan mentah dan makanan yang dimasak. 

5. Gunakan termometer daging untuk memasak makanan ke suhu internal yang aman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Daging Ayam Bisa Sebar Wabah Penyakit... ", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/02/130000020/waspadai-daging-ayam-bisa-sebar-wabah-penyakit--. 

 

Tag : ayam, daging, penyakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini