Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Hama Grandong Mengancam Tanaman Bawang Merah

blokbojonegoro.com | Sunday, 26 August 2018 14:00

Kemarau, Hama Grandong Mengancam Tanaman Bawang Merah

Reporter: M Safuan 

blokBojonegoro.com- Petani yang sedang tanam bawang merah pada musim kemarau ini, harus mewaspadai serangan hama "grandong" yang menyerang tanaman. Pasalnya hama tersebut menyerang tanaman bawang merah sejak usia tanaman berumur satu minggu.

"Hama grandong, mulai menyerang tanaman bawang merah,  sejak usia tanaman masih berumur satu minggu," ungkap Kabid Agribis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani

Oleh karenanya, diimbau bagi petani yang tanam bawang merah untuk selalu menyemprot tanaman sejak awal tanam dengan obat anti hama sekaligus, selalu memperhatikan pertumbuhan tanaman tersebut agar tidak terserang hama itu.

"Serangan hama grandong menyerang sejak daun bawang mulai tumbuh kemudian menyerang kebagian bwah tanah sehingga tanaman tersebut busuk atau mati," beber pria yang akrab disapa Zaenal itu. 

Meski hingga kini belum ada laporan adanya hama grandong yang menyerang tanaman bawang merah milik petani, namun Pihak Disperta mengimbau agar tanaman bawang merah selalu disemprot dengan agar hama tersebut tidak menyerang tanaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, musim kemarau ini 31 hektare lahan yang tersebar dibeberapa desa yakni Ngumpakdalem, Kunci, Bendo, Tambakrejo dan Sekar ditanami bawang merah. Total luas lahan tersebut ditanami bawang merah  jenis maunjung dan bauji. 

"Semoga puluhan hektare lahan yang telah ditanami bawang merah ini, tidak terserang hama sehingga saat masuki masa panen hasil yang diperoleh bisa memuaskan terlebih lagi, harga nilai jualnya juga cukup baik," harap Zaenal kepada blokBojonegoro.com.[saf/lis]

Tag : petani, bawang merah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini