Kemarau, Air di Embung Ngumpakdalem Hampir Habis
blokbojonegoro.com | Friday, 07 September 2018 12:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Keberadaan embung yang diperuntukka pengairan sawah, nampaknya tidak berfungsi pada kemarau. Pasalnya debit air yang ada di embung susut bahkan hampir tidak ada airnya. Seperti embung yang ada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini.
Tampak beberapa warga terlihat memanfaatkan susutnya air diembung tersebut untuk mencari ikan dengan menggunakan jala dan jaring. Bahkan pinggiran embung itu tanahnya sudah merekah.
"Embung di sini sudah susut sejak lama. Bahkan airnya pun terus turun dan hampir kering hanya tinggal lumpur yang ada," kata Wawan, petani setempat.
Lanjut dia, padahal di sekeliling embung tersebut banyak lahan sawah pertanian yang membutuhkan air untuk bisa ditanami kembali. Namun, dengan keringnya embung, petani lebih membiarkan lahannya sementara sembari menunggu ada hujan untuk bisa tanam jagung atau komoditi perkebunan lainnya.
"Terpaksa sawah belum ditanami dulu," keluh Wawan
Petani lainnya, Paeno mengatakan, sejak adanya embung, menjadi harapan petani kala musim kemarau tiba. Namun sayang keberadaan itu tidak banyak membantu, bahkan embung tersebut juga butuh diperdalam (dikeruk) tanahnya agar daya tampung air bisa lebih banyak lagi.
"Mau ambil air diembung, ya nggak bisa maksimal, terlebih airnya sudah susut banyak, padahal baru memasuki musim kemarau," keluh Paeno. [saf/ito]
Tag : embung, dander, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini