21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Air di Embung Ngumpakdalem Hampir Habis

blokbojonegoro.com | Friday, 07 September 2018 12:00

Kemarau, Air di Embung Ngumpakdalem Hampir Habis

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Keberadaan embung yang diperuntukka pengairan sawah, nampaknya tidak berfungsi pada kemarau. Pasalnya debit air yang ada di embung susut bahkan hampir tidak ada airnya. Seperti embung yang ada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini.

Tampak beberapa warga terlihat memanfaatkan susutnya air diembung tersebut untuk mencari ikan dengan menggunakan jala dan jaring. Bahkan pinggiran embung itu tanahnya sudah merekah.

"Embung di sini sudah susut sejak lama. Bahkan airnya pun terus turun dan hampir kering hanya tinggal lumpur yang ada," kata Wawan, petani setempat.

Lanjut dia, padahal di sekeliling embung tersebut banyak lahan sawah pertanian yang membutuhkan air untuk bisa ditanami kembali. Namun, dengan keringnya embung, petani lebih membiarkan lahannya sementara sembari menunggu ada hujan untuk bisa tanam jagung atau komoditi perkebunan lainnya.

"Terpaksa sawah belum ditanami dulu," keluh Wawan

Petani lainnya, Paeno mengatakan, sejak adanya embung,  menjadi harapan petani kala musim kemarau tiba. Namun sayang keberadaan itu tidak banyak membantu, bahkan embung tersebut juga butuh diperdalam (dikeruk) tanahnya agar daya tampung air bisa lebih banyak lagi.

"Mau ambil air diembung, ya nggak bisa maksimal, terlebih airnya sudah susut banyak, padahal baru memasuki musim kemarau," keluh Paeno. [saf/ito]

Tag : embung, dander, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat