Haji 2018
Koper Jemaah Tertinggal, Ini Kata Kemenag
blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 September 2018 12:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Banyaknya barang bawaan dalam koper jemaah haji asal Bojonegoro yang masih tertinggal di Bandara Saudi itu, diduga karena kelebihan beban. Sehingga pihak bandara Saudi harus menurunkan sebagian koper milik jamaah haji agar tidak mengganggu dan membahayakan penerbangan menuju tanah air.
"Memang ada ratusan koper milik jemaah haji kloter 39 dan 40 yang masih ditahan pihak bandara Arab Saudi," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Bojonegoro, Asyik Syamsul Huda.
Laki-laki yang akrab disapa Asyik ini menjelaskan, koper yang ditahan oleh pihak bandara karena barang bawaan jemaah terlalu banyak, terlebih lagi barang bawaan itu diketahui saat pesawat hendak terbang.
"Memang koper jemaah saat pemeriksaan seluruhnya telah lolos dari petugas bandara," tambah Asyik saat ditemui blokBojonegoro.com.
Para jemaah, jelas Asyik, memasukan oleh-oleh di tas tenteng, karena tas itu pemeriksaannya tidak seketat koper jemaah, apalagi banyak yang membawa air zam-zam kedalam tas tenteng.
"Namun utuk kloter 41 belum tahu apa ada yang terpending kopernya," jelas Asyik kepada blokBojonegoro.com.
Menyikapi kejadian itu, pihak Kemenag Bojonegoro akan langsung berkoordinasi dengan bandara Saudi dan telah melayangkan surat untuk menanyakan kejadian itu. Meski begitu, koper jemaah yang tertinggal tetap akan sampai ketangan jemaah.
"Pasti koper jemaah yang tertinggal akan tetap diberikan dan bisa diambil di Kantor Kemenag," beber Asyik menandaskan.
Selain itu, Kemenag juga akan memanggil masing-masing kepala KBIH untuk mencari solusi, sekaligus bagaimana mendistribusikan tas jemaah yang tertinggal ini.
"Jangan khawatir, koper pasti akan sampai dan diberikan kepada seluruh jemaah haji," tutup Asyik. [saf/mu]
Tag : haji, jemaah haji, koper, tas jemaah haji
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini