21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo Célestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   17:00 . Bengawan Solo Siaga Banjir, BPBD Bojonegoro Siapkan Tempat Pengungsian   |   15:00 . Diduga Peras Kontraktor di Bojonegoro, 2 Oknum Ngaku Wartawan Diringkus   |   13:00 . Ratusan Warga Bojonegoro Berburu Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo   |   10:00 . Budi Doremi dan Gisella Anastasia Bakal Meriahkan Minggu Malam di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Ramaikan...! Bojonegoro Thengul Run 2024, Total Hadiah 30 Juta Rupiah   |   08:00 . KKN di Desa Grabagan, Sosialisasikan Kesehatan Resistensi Antibiotik   |   22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |  
Fri, 13 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peringati Haul, Ponpes Assalafiyyah Temayang Adakan Pengajian

blokbojonegoro.com | Monday, 08 October 2018 10:00

Peringati Haul, Ponpes Assalafiyyah Temayang Adakan Pengajian

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Dalam rangka memperingati haul pertama, romo kyai Muntasir Ahmad, Pondok pesantren (Ponpes) Assalafiyyah Desa Belun Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro mengadakan pengajian umum, di halaman Ponpes setempat, Minggu (7/10/2018) malam.

Setidaknya ada ribuan jemaah yang mendengarkan ceramah tersebut, tidak hanya warga setempat tapi juga tetangga desa di Kecamatan Temayang. Termasuk forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) dan perangkat desa belum termasuk Kepala Desa Belun.

"Kematian itu bisa datang setiap saat, tanpa disangka-sangka karena kematian itu pasti. Mesterius problem," kata KH. Hisyam Syafa'at pengasuh Ponpes Darussalam Blok Agung Banyuwangi saat mengisi ceramah.

Gus Hisyam, salah satu kyai karismatik di Jawa Timur itu menyampaikan banyak hal selain mengingatkan kematian. Termasuk peran santri dalam mensyiarkan islam kepada masyarakat, sebagai amar ma'ruf nahi mungkar.

"Untuk itu mengoptimalkan peran lebih jebolan atau tamatan pondok pesantren di era milenial," pesannya.

Sementara itu pengasuh Ponpes Assalafiyyah, yang diwakili Muhadi menuturkan, tantangan santri kedepan saat ini semakin berat. Sehingga perlu membekali dengan berbagai ilmu yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Tantangan tentang kualitas seorang santri menghadapi tantangan zaman. Jadi santri harus serba bisa dan memecahkan masalah dalam bentuk apapun, salah satunya masalah sosial yang saat ini terjadi di sekitar kita," pungkasnya Kyai Muhadi. [ito/mu]

Tag : ponpes salafiyah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat