Suparno, Pemenang Logo HJB ke-341
Kuncinya, Berkarya Sepenuh Hati
blokbojonegoro.com | Sunday, 14 October 2018 17:00
Kontributor : Apriani
blokBojonegoro.com - Berkarya dengan sepenuh hati, menjadi sebuah motivasi pemenang lomba desain Logo Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 341 tahun 2018. Ia memiliki hobi dibidang desain, terutama menggambar Wedha's Pop Art Potrait atau akrab disebut WPAP.
Laki-laki itu adalah Suparno, putra daerah Bojonegoro kelahiran 27 Juli 1991 itu mengaku tidak menyangka jika akan menjadi pemenang lomba tahunan itu. Pasalnya di tahun 2017 lalu, saat antusias untuk menang tapi dia kalah.
"Kalau tahun 2016 tidak ikut, sudah telat soalnya. Tahun 2017 saya ambisi menang ternyata belum bisa, dan Alhamdulilah tahun ini menang," ujar laki-laki yang akrab disapa Nonok itu kepada blokBojonegoro.com.
Selain mahir dalam desain, lelaki yang bertempat tinggal di Jalan Munginsidi, RT:16/RW:03 Desa Pacul, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ternyata adalah seorang guru.
Sejak sekitar 2010 lalu sampai sekarang dia berprofesi sebagai guru di Taman Kanak-kanak (TK) Trisula 1 Kabupaten Bojonegoro.
"Sebelumnya pernah bekerja perakitan furnitur di pabrik Sidoarjo selama satu tahun," ungkap Alumni Universitas Terbuka Jurusan PG-PAUD tahun 2014 itu.
Menjadi seorang guru tidak lantas menghentikan hobinya dalam membuat desain, terutama menggambar WPAP. Bahkan,karyanya sudah mencapai seribu lebih, dan pernah dibeli oleh orang luar negeri juga.
"Untuk sekarang mau coba hal baru proses desain font, terinspirasi dari temen semoga saja berhasil. Bagi saya berkarya harus sepenuh hati, artinya masalah seorang menghargai karya itu urusan lain, sebagi bonus karya yang telah dibuat," tutur alumni SMK Negeri 2 Bojonegoro tahun 2009.
Sedangkan desain logo HJB 341 yang Ia buat dalam waktu singkat dan berisi kegundahan saat pembuatan, logo tersebut terinspirasi dengan kahyangan api, yang memiliki makna kesederhanaan seperti orang Bojonegoro.
"H-3 saya baru saya sempatkan membuat karena akan ikut pelatihan juga waktu itu. Saya buat angka dulu 341, kemudian saya coba kasih wayang di belakangnya, coba saya kasih daun jati karena jika menuju kahyangan api akan melawati jati-jati. Kok kurang gimana gitu, akhirnya saya hapus tersisa tulisan angka 341 yang kemudian saya kasih warna. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, saya istirahat karena besok harus ikut pelatihan," terangnya lelaki yang saat ini menjadi Sekretaris FPKG - PAUD Kabupaten Bojonegoro itu.
Kemudian makna dari loga HJB 341 yang Ia buat memiliki arti sebagai berikut, warna yang dipilih yaitu Biru Tosca, Ungu, Merah dan Kuning yang mempunyai makna,
Biru Tosca = Kalem/Adem,
Ungu = Spiritualitas,
Merah = Berani,
Kuning = Ceria/Bahagia
Dan Seperti orang Bojonegoro yang kalem atau sopan, selalu taat pada agama, orang Bojonegoro juga berani, dan selalu hidup dalam ceria dan bahagia. [ani/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini