Krisna yang Panjat Tiang Bendera
Kondisi Prihatin, Ibu Habis Operasi Batu Ginjal
blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 October 2018 12:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Di balik aksi heroik Krisnawan, warga Desa Balungdowo, Kecamatan Kapohbaru, Kabupaten Bojonegoro yang memanjat tiang bendera saat upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2018, ternyata kondisi kehidupannya cukup memprihatinkan.
Di rumah yang sederhana itu, sang ibu, Sumilah, ternyata tengah masa pemulihan habis operasi batu ginjal. Setelah sempat opname di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, ternyata Sumilah harus kembali ke rumah sakit sehari pasca aksi heroik sang putra.
[Baca juga: Gebyar Si Joni Heroik, Senyap untuk Krisna ]
"Sudah di rumah, kemarin kembali masuk ke rumah sakit setelah operasi batu ginjal," kata Plt. Camat Kanor, Masirin, kepada blokBojonegoro.com, Rabu (24/10/2018).
Pihaknya bersama dengan rombongan, yakni Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kanor, Syamsudin dan panitia HSN 2018 Kecamatan Kanor ikut sambang di rumah Krisnawan.
Sementara itu, salah satu guru Krisna, Rohmanul Khoiri menambahkan jika kondisi kehidupan Krisnawan memang pas-pasan. Bahkan sederhana dan tengah prihatin.
"Krisna hanya lulus Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sekarang ikut bekerja menjaga sound system," jelasnya.
Menurutnya, aksi Krisna saat memanjat tiang bendera ketika upacara HSN di Kecamatan Kanor banyak menuai pujian. Dirinya juga bangga, karena memang ia mengetahui dari blokBojonegoro TV yang menayangkan videonya. "Saya ikut bangga," pungkasnya. [lin/ito]
TALI BENDERA LEPAS SAAT UPACARA HSN DI KANOR
Tag : Panjat, tiang, bendera, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini