Pagi Hari, Tetangga Vano Cium Wangi Bunga

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Tak ada firasat apa-apa bagi ibu almarhum M. Vano Fakhri Mochtar (8), Erfien Sulistiyowarni. Namun pagi hari, para tetangga sempat mencium wangi bunga kuburan.

Ditemui di rumahnya di Desa Sambiroto, RT.01/RW.01, ibu Vano bercerita, pagi hari dirinya ke rumah tetangga untuk membantu ada warga yang lumpuh. Namun dari para tetangga yang ikut membantu mengaku mencium wangi bunga.

"Saya langsung bilang, itu bau sabun wangi yang dipakai untuk mandi," jelas Erfien.

Tak hanya sekali, lanjut ibu 2 anak itu, tetangga lainnya yang bagian masak juga mengatakan hal yang sama. "Saya langsung menegurnya. Takut ada yang akan meningggal. Ternyata sore anak saya yang meninggal," tambahnya.

Kesedihan sangat dirasakan oleh istri dari Mochtar itu. Bahkan pada saat anaknya disalati di musala, dirinya sambi menggendong putrinya menunggui di luar musala sampai jenzah dibawa ke makam. [ito/lis]