21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

UKK Imigrasi Jadi Kantor Imigrasi?

Wihadi: Selain Kemudahan, Dampak Ekonomi Bisa Meningkat

blokbojonegoro.com | Monday, 12 November 2018 12:00

Wihadi: Selain Kemudahan, Dampak Ekonomi Bisa Meningkat

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Perubahan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro menjadi kantor imigrasi di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dimungkinkan bisa saja terjadi. Pasalnya selain memudahkan pengurusan paspor, dampak perekonomian di Kabupaten Bojonegoro dipastikan akan meningkat.

Saat melihat UKK Imigrasi kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro, Senin (12/11/2018), anggota komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto menjelaskan, sejak awal ia yang memprakarsai berdirinya kantor imigrasi di Bojonegoro dan sampai akhirnya ada UKK Imigrasi ini. Tetapi tentunya ada beberapa hal yang mesti harus dilakukan, salah satunya mengenai masalah status kantornya ini.

Pasalnya waktu dulu, awalnya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan menghibahkan kantor kabupaten ini kepada imigrasi, sehingga imigrasi ini bisa menjadi kantor kelas tiga. Namun setelah Bojonegoro sukses melaksanakan Pilkada dan bupati juga sudah berganti, tugas saat ini untuk mengingatkan dan juga mencoba untuk bicara kembali untuk meningkatkan kantor imigrasi ini.

"Kenapa kantor imigrasi ini kita harus tingkatkan, karena dari perjalanan hingga sekarang ini sepuluh bulan saja, peningkatkannya signifikan. Setidaknya sudah ada seratusan tiap hari yang dilayani untuk paspor, dan ini akan bisa berkembang terus kemudian juga pengawasan orang asing ada di sini sangat perlu sekali," jelasnya.

Politisi Partai Gerindra yang menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban) itu juga berbicang-bicang kepada warga yang tengah mengurus paspor dan petugas. Menurutnya, masyarakat yang datang selain didominasi dari Bojonegoro, juga ada dari Lamongan, Tuban, Nganjuk, Ngawi dan yang lainnya.

"Terpenting lagi dengan adanya kantor imigrasi ini saya melihat ekonomi rakyat Bojonegoro bergerak. Mereka butuh makan, bahkan menginap bagi mereka yang dari luar Bojonegoro, karena ingin mengurus paspor di kantor imigrasi di Bojonegoro," ungkap Wihadi.

Dicontohkan Wihadi, ia tadi sempat bertanya ada yang dari Lamongan. Kalau Lamongan ke sini pasti dia juga makan di Bojonegoro, kemudian dia akan membeli sesuatu atau melakukan fotocopy persyaratan pengurusan di kantor imigrasi. "Pasti menggerakkan semua perekonomian Bojonegoro. Kantor Imigrasi ini sebenarnya layak untuk kita tingkatkan," terangnya.

Wihadi juga optimis bupati pasti akan mendukung program ini ditingkatkan menjadi kantor imigrasi kelas tiga, tapi tentu dengan bupati bisa memberikan hibah. "Saya nanti akan mencoba untuk bicara dengan bupati,," imbuhnya.

"Jadi sekarang pun saya akan berusaha, akan saya sampaikan kepada bupati bagaimana menjadi kantor imigrasi kelas tiga, siapa tau bupati memberikan kantor yang besar lagi. Kantor yang ini dihibahkan kepada imigrasi, sehingga imigrasi bisa memproses menjadi kantor imigrasi bukan UKK lagi," pungkasnya. [ito/mu]

Tag : imigrasi, ukk imigrasi, kantor imigrasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat