15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kesetrum, Warga Cengungklung Meninggal di Atas Gapura

blokbojonegoro.com | Friday, 07 December 2018 11:00

Kesetrum, Warga Cengungklung Meninggal di Atas Gapura

Kontributor: Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Nahas menimpa Karimin (40), warga Desa Cengungklung RT.11/RW.02 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, harus kehilangan nyawa akibat tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Kejadian bermula saat korban bersama adiknya Sruim, memangkas pohon yang ada di pinggir jalan dekat dengan gapura masuk desa, korban memanjat untuk membersihkan ranting tebangannya, namun nahas tanpa disadari korban memegang kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) hingga meninggal dunia di atas gapura.

"Di tangan korban memegang kawat bendrat, kemungkinan kawat tersebut menempel kabel milik PLN yang ada aliran listrik tegangan tinggi," ungkap Sruim.

Korban yang mempunyai usaha toko tersebut meninggalkan anak yang masih duduk di bangku SMA, sedangkan istri korban Mining tak kuasa atas kejadian tersebut, karena korban sebelumnya berpamitan ke sawah untuk memupuk padi.

"Istri korban sempat tidak sadarkan diri, karena shock melihat kejadian yang menimpa sang suami," tambahnya.

Pihak pemerintah Desa, Puskesmas, Polsek hingga Posramil Gayam datang ke lokasi, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit PKU Kalitidu untuk dilakukan visum memastikan penyebab meninggalnya korban.

"Murni karena kecelakaan, kemudian korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan," ungkap AKP Harjo Kapolsek Gayam. [im/mu]

evakuasi-2

evakuasi-1

Tag : meninggal, kesetrum



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat