20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |   08:00 . Siap Bersaing di Industri Energi dan Mineral, 40 Warga Bojonegoro Ikuti Pelatihan K3   |   19:00 . Hari Pertama Bertugas, Kakan Kemenag Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pertebalan Kompetensi ASN   |   18:00 . Laka Tunggal Hindari Jalan Tambalan, Siswa di Bojonegoro Meregang Nyawa   |   17:00 . Pertamina Beberkan Penyebab Elpiji 3Kg Langka di Bojonegoro   |   14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |  
Tue, 29 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengaruh Psikologis Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 December 2018 07:00

Pengaruh Psikologis Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Karena orangtua sibuk mencari nafkah, jatah untuk bermain dengan anak sering berkurang. Sudah begitu, di rumah pun perhatian orangtua milenial masih terbagi lagi dengan gadget dan media sosial.

Padahal, waktu berkualitas bersama anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

"Itu tantangan para orangtua di kota-kota besar. Waktu sudah habis di luar sehingga saat bertemu anak energinya sudah habis dan sudah capek," kata psikolog anak Ayoe Sutomo, M. Psi, ketika ditemui pada acara peluncuran Cadbury Dairy Milk Lickable di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, emosional anak akan terpengaruh jika jarang berinteraksi dengan orangtuanya. Pada akhirnya, mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan memiliki konsep diri yang buruk.

Konsep diri merupakan pembentuk karakter anak. Mereka yang memiliki konsep diri yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan siap menghadapi masa depan.

"Ketika anak merasa punya kedekatan emosional yang baik, anak merasa disayang, merasa aman karena orangtuanya benar-benar ada, orangtuanya mengakui dia dan membuat dia merasa penting," ucap Ayoe.

Kedekatan emosional dengan anak bisa dibangun dari kegiatan sehari-hari, misalnya menemani anak bermain tanpa terganggu oleh televisi atau ponsel.

Ketika bermain bersama orangtua, anak harus merasa senang. Selain itu, orangtua juga harus mampu memilih jenis permainan yang mampu memberikan menstimulasi lengkap.

"Misalnya stacking, itu kan bisa melatih koordinasi motorik kasar, melempar benda terus kalah itu kan anak ada yang sangat sedih juga. Orangtua bisa masuk di sana untuk semangati dia," tuturnya.

Tak perlu waktu yang terlalu banyak untuk bermain bersama anak. Ayoe menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang diperlukan, yakni niat dan kreativitas.

1. Niat

Niat berarti orangtua memilih waktu yang tepat untuk berinteraksi penug dengan anak. Jika pemilihan waktu tepat, meluangkan waktu sekitar 15-30 menit saja bisa menjadi efektif.

"Dengan catatan tidak disambi, gadget dikesampingan, benar-benar main dengan anak. Bermain itu bukan mengawasi atau lihatin, tapi terlibat langsung, terjadi interaksi," kata Ayoe.

Selain itu, kenali jam biologis anak. Pilih waktu yang tepat agar interaksi menjadi lebih efektif.

"Mau pagi saat bangun tidur atau malam sebelum tidur baca cerita bisa," kata dia.

2. Kreativitas

Terkadang orangtua bingung untuk memilih kegiatan yang harus dilakukan guna mengisi quality time bersama anak.

Kreativitas amat berperan. Salah satu contohnya bisa dengan membelikan anak oleh-oleh mainan setiap pulang kerja. Dengan begitu, interaksi anak terhadap orangtua akan terbangun ketika orangtua tiba di rumah.

"Jadi kuncinya niat dan kreatif-lah dengan anak," ujar Ayoe.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, tips, trik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat